Jumat, 02 September 2011

isyarat langit kepada tanah

2


tetesan-tetesan itu menghujam dari kerajaan langit. membasahi aspal, genting, dedaunan, dan tidak terkecuali, sang sahaja tanah. semua tergoyah, alam seperti berbenah sejenak. menikmati dingin yang datang. membiarkan hangat lenyap untuk sesaat. ini karunia, demikian bisik yang mampu menelaah makna.

kemudian tanah mulai bergeliat. ketika hujan datang, tidak ada yang dapat dia lakukan.

akankah butiran air itu menelusupi rongga-rongganya dan membawa kesuburan. ataukah aliran air malah akan membuat strukturnya berantakan dan melarutkan unsur haranya pergi. sisanya hanyalah harapan, bahwa akar-akar akan mampu demikian kuat menjaga kestabilan posisinya.

langit menyaksikan semuanya. pelan tapi pasti, langit berisyarat.


bukan maksud langit berahasia pada tanah atas air yang tercurah. semata karena mendung tak pernah bisa ditahan.

2 komentar: