Senin, 22 Mei 2023

Cukup Satu Klik untuk Berbuat Baik Pada Bumi

0


Peningkatan Suhu Ekstrem yang Melanda Indonesia

Masih ingat beberapa waktu lalu ada berita tentang peningkatan suhu ekstrem di Indonesia? Ciputat didapuk sebagai kota terpanas dengan suhu harian 37,2 derajat Celcius. Suhu yang lebih panas dari biasanya ini salah satunya diakibatkan oleh gelombang panas atau heat wave. Nah, ternyata, peluang terjadinya heat wave ini diprediksi menjadi 30x lebih sering, karena adanya tren pemanasan global dan perubahan iklim. Dalam jangka panjang, terjadinya gelombang panas ini berisiko menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti dehidrasi, penyakit pernapasan, gangguan mental, sampai yang paling fatal dan mengakibatkan kematian seperti heat stroke. Ya ampun, ngeri banget nggak sih?! Itu baru dampaknya untuk kesehatan, belum lagi dampak untuk sektor pertanian yang bisa mengakibatkan kekeringan, gagal panen, hingga kebakaran hutan. Di Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris ini, kekeringan juga bisa berakibat pada sektor perekonomian.

Salah satu penyumbang terbesar terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global adalah emisi karbon. Apa itu emisi karbon? Emisi karbon adalah pelepasan karbon ke atmosfer, yang berasal dari gas yang dihasilkan dari pembakaran senyawa yang mengandung karbon seperti CO2, solar, LPG, dan bahan bakar lainnya. Contohnya nih, penggunaan bahan bakar fosil untuk menjalankan kegiatan industri manufaktur, jasa transportasi sehari-hari, dan bahkan penggunaan alat elektronik juga turut andil melepaskan gas karbon ke udara. Belum lagi ada fakta baru bahwa menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Cleaner Production, di era digital saat ini, karbondioksida juga dihasilkan dari produk digital melalui infrastruktur pusat data dan jaringan telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari, salah satunya electronic mail atau e-mail.

Bagaimana E-Mail Berkontribusi Terhadap Emisi Karbon?

Menurut data yang dihimpun dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 212,9 juta orang. Jumlah ini meningkat signifikan sebanyak 251% dalam 10 tahun, jika dibandingkan dengan tahun 2013 dimana pengguna internet di Indonesia masih menyentuh angka 60,6 juta orang.

source: katadata.id/We Are Social

Dari angka tersebut, diasumsikan semua pengguna internet juga memiliki E-Mail dan menggunakannya secara aktif. Maka sebanyak 212,9 juta orang ini juga menghasilkan CO2 secara tidak langsung, melalui layanan penyimpanan data yang mengumpulkan seluruh e-mail, dan menjalankan berbagai aktivitas di internet. Di mana selama ini kita tahu bahwa segala kegiatan yang dijalankan dengan internet memerlukan energi listrik yang sebagian besar dihasilkan melalui bahan bakar fosil.

#UntukmuBumiku, Kuberikan Satu Klik Untuk Masa Depanmu

Menurut The Good Planet, 500 e-mail tak terbaca yang dihapus oleh penggunanya, dapat mengurangi 175 gram karbondioksida. Hal ini berarti satu e-mail berkontribusi sebanyak 0,3 gram CO2. Kelihatan tidak signifikan? Oke, mari kita kalikan angka ini dengan 212,9 juta pengguna e-mail di Indonesia yang kompak menghapus 10 e-mail saja dalam satu hari, maka kita sudah berhasil mengurangi karbondioksida sebanyak 638.700.000 gram atau 638,7 ton. Wow!

Lebih lanjut lagi, masih menurut perhitungan dari The Good Planet, diasumsikan kapasitas penyimpanan sebesar 1GB e-mail atau 1.000 e-mail mengonsumsi 32 kWh listrik. Hal ini berarti, jika semua pengguna e-mail di Indonesia menghapus 100 e-mail dari kotak masuknya, bisa mengurangi beban saving capacity sebesar 21,29 miliar GB atau setara dengan konsumsi listrik sebesar 681.280.000 kWh.

source: katadata.id/Kementerian ESDM

Menurut data dari Kementerian ESDM, rata-rata konsumsi listrik penduduk Indonesia adalah 1.173 kWh per tahun. Yuk, kita sandingkan lagi angka ini dengan konsumsi listrik yang bisa dihemat dari menghapus e-mail yakni sebesar 681.280.000 kWh, berartiiii setara dengan daya listrik yang digunakan 580.801 penduduk Indonesia dalam 1 tahun! Jumlah yang fantastis ya, mengingat energi sebesar itu bisa dialokasikan untuk menyokong penduduk di beberapa lokasi di Indonesia yang listriknya masih belum menyala 24 jam.

Andai Aku Pemegang Kebijakan, Aku Akan….

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan angin segar di tahun 2022 dengan capaian penurunan emisi karbon sebesar 91,5 juta ton. Penurunan itu merupakan hasil dari penerapan implementasi kebijakan energi baru terbarukan, efisiensi energi, penerapan bahan bakar rendah karbon, dan penggunaan teknologi pembangkit bersih. Dalam rangka menjaga kenaikan suhu global, Indonesia juga telah berkontribusi dengan menaikkan target Enhanced Nationally Determined Contribution menjadi 32% atau setara dengan 912 juta ton CO2 pada tahun 2030. Dari sini bisa kita lihat bahwa Pemerintah Indonesia sudah memandang dan menangani masalah emisi karbon ini dengan serius.


Karena berandai-andai itu gratis, aku nggak akan tanggung-tanggung, ya. Masih berkaitan dengan upaya pengurangan emisi karbon lewat menghapus e-mail untuk meringankan kapasitas penyimpanan, aku akan mengundang para CEO penyedia layanan e-mail mulai dari Google, Yahoo, dan lain-lan untuk duduk bersama. Dalam forum tersebut, aku akan meminta para penyedia layanan surat elektronik untuk mengaplikasikan automatisasi penghapusan e-mail yang tidak dibuka atau tidak dibaca dalam jangka waktu tertentu. Saat ini sudah ada fitur hapus otomatis namun hanya untuk e-mail yang sudah masuk spam/junk. Jika e-mail yang tidak dibuka atau tidak dibaca dalam waktu tertentu dapat terhapus secara otomatis, maka langkah pengurangan emisi karbon lewat cara ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan masif. 

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa ternyata ada lho, cara yang sangat simple, yang bisa dilakukan untuk berperan dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menanggulangi perubahan iklim maupun pemanasan global. Jadi, yuk, buruan cek kotak masuk e-mail kita. Apalagi di kotak spam, mungkin banyak meluber e-mail tidak terbaca yang teronggok begitu saja. Dari berjam-jam yang kita habiskan untuk menjelajah internet, paling hanya butuh menyisihkan waktu lima menit untuk klik klik hapus e-mail yang nggak penting lagi. Tunggu apa lagi, yuk mulai #BersamaBergerakBerdaya lewat menghapus satu e-mail, untuk bumi kita yang lebih baik. Nah, kalau #BersamaBergerakBerdaya versi kalian apa nih? Boleh dong tulis di kolom komentar ya!

 

 

 

 

Referensi:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/23/konsumsi-listrik-penduduk-indonesia-naik-pada-2022-capai-rekor-baru#:~:text=Menurut%20laporan%20Kementerian%20ESDM%2C%20konsumsi,baru%20dalam%20lima%20dekade%20terakhir

https://lindungihutan.com/blog/emisi-karbon/

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220422190855-199-788565/menghapus-email-langkah-kecil-yang-bisa-selamatkan-bumi

https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-internet-di-indonesia-sentuh-212-juta-pada-2023

https://dataindonesia.id/varia/detail/penurunan-emisi-karbon-indonesia-capai-91-5-juta-ton-pada-2022

Rabu, 17 Mei 2023

[REVIEW] SOMETHINC 5% NIACINAMIDE + MOISTURE SABI BEET SERUM

0

Masiiih berkutat sama hutang postingan review nih, wkwkwk. Ada 2 hutang lebih tepatnya, dua-duanya review serumnya Somethinc. Yang pertama adalah Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum yang bakal aku review di postingan kali ini, sementara next minggu depan aku bakal review retinol serumnya. Okelah nggak usah berpanjang lebar lagi yaaah, kita bedah serum brightening yang satu ini!

KEMASAN

Seperti serum-serum Somethinc yang lain, si Sabi Beet ini juga dikemas dalam bentuk botol pump. Warnanya dominan putih dengan tulisan hitam, classy and clean. Cukup geser pump-nya untuk ngebuka atau nge-lock. So far aku paling suka kemasan model pump gini ya, karena super aman no bocor-bocor club, terus juga minim sekali oksidasi karena nggak terkontaminasi udara karena dibuka/tutup. Oiya, serum ini tersedia di 2 ukuran yaa, normal size 20 ml dan big size 40 ml.

KANDUNGAN

5% Niacinamide untuk melembabkan, menjaga produksi minyak pada wajah, menghambat hiperpigmentasi dan jerawat.

SabiWhite untuk mencerahkan kulit, sebagai antioksidan, melawan radikal bebas, dan mencegah penuaan.

Beet Extract untuk meningkatkan hidrasi alami kulit dan menjaga skin barrier.

Centella Asiatica Water untuk menyamarkan bekas jerawat, menghaluskan kulit, memperbaiki skin barrier, dan menghambat penuaan.

Caffeine untuk anti aging, memudarkan kemerahan, dan mencegah munculnya kerutan.

Antioxydant Tocopherol Oil untuk mengurangi kerusakan kulit, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat regenerasi sel kulit.

MANFAAT

Serum ini fokus untuk mencerahkan kulit, memudarkan bekas jerawat, mengurangi hiperpigmentasi pada kulit, menghambat tanda-tanda penuaan, menjaga kelembaban kulit, dan memperbaiki serta menjaga skin barrier. Si Sabi Beet ini juga bisa digunakan mulai dari usia remaja, dan cocok untuk kamu yang kulitnya sensitif. 

TEKSTUR

Tekstur serumnya gel warna bening, yaa. Nggak oily sama sekali, no fragrance juga. Ada sedikit rasa adem ketika diaplikasikan ke kulit, dan mudah meresap ke kulit.

PENGALAMAN PEMAKAIAN



Serum-serum Somethinc itu emang kecintaanku banget lah pokoknya, haha. Dengan teksturnya yang gel, cukup 2x pump aja udah cukup buat seluruh wajah. Mudah meresap dan nggak lengket sama sekali. Yang aku suka juga dari serumnya Somethinc adalah dia punya efek melembabkan di kulit. Untuk klaimnya yang mencerahkan, aku ngerasain juga sih walau nggak terlalu ekstrem ya. Lebih ke bikin kulit nggak lagi keliatan kusam, gitu lho. Btw, ini botol keduaku karena emang sesuka itu sama serum ini.

OVERALL



Secara keseluruhan, aku suka banget sama serum Sabi Beet ini yaa, dan ini juga udah botol kedua-ku. Di kulitku, dia cukup ampuh untuk menghilangkan kulit kusam, lembab juga. Selain itu, nggak ada efek atau rasa-rasa negatif selama aku pakai serum ini. Untuk harga, menurutku worth it ya, untuk ukuran 20 ml bisa didapetin dengan harga Rp89 ribu aja. Buatku serum ini andalan banget buat (at least) balikin warna kulit muka yang lagi kusam-kusamnya ke warna aslinya. Nggak ada efek juga ketika aku layer dengan produk AHA/BHA (toner eksfo), jadi aman deh.


Semoga postingan ini bisa bermanfaat buat kamu-kamu yang lagi nyari serum pencerah kulit yaa.. See you di next postingan!

Rabu, 10 Mei 2023

[REVIEW] AZARINE MOISTURE RICH HYDRATING TONER

2

Nggak terasa nih libur nulis udah hampir sebulan, keasyikan libur lebaran. Lalu ingat kalo blog ini udah nggak gratis, wkwkwk, jadi ayo segera dioptimalkan lagi :p

Kali ini mau sharing pengalaman pakai hydrating toner dari Azarine, yaitu Azarine Moisture Rich Hydrating Toner. Yuk, langsung simak ajaah..

KEMASAN



Toner ini dikemas dalam botol flip berwarna biru muda yang seger banget dilihatnya. Untuk ukurannya menurutku relatif besar ya, tapi masih oke lah untuk dibawa kemana-mana atau ditenteng pas travelling. Cara pakainya, bisa pakai kapas lalu tekan-tekan sampe isinya keluar, atau bisa juga kayak aku yang lebih suka langsung tuang ke tangan, menurutku jadi lebih nampol hidrasinya, hehe.

KANDUNGAN

Hydrating toner yang diformulasi tanpa menggunakan alkohol, parfum, dan oil ini punya beberapa bahan unggulan lho. Yang pertama ada Hyaluronic Acid yang berfungsi sebagai booster kemampuan kulit kita dalam mengunci kelembaban. Kedua, ada Panthenol atau Pro Vit B5 yang tugasnya menghidrasi kulit serta mempercepat pemulihan kulit yang iritasi. Yang ketiga, ada Aquaxyl sebagai anti dehidrasi. Dan, Synchrolife yang fungsinya menjaga kulit dari efek buruk blue-light. 


MANFAAT

Banyak banget manfaat toner ini untuk kulit:

*) Melembabkan kulit

*) Membuat kulit halus dan kenyal

*) Membuat kulit tampak glowing dan segar

*) Menenangkan kulit iritasi

*) Menetralkan pH kulit


TEKSTUR



Seperti toner pada umumnya yaa, teksturnya cair, tapi agak sedikit heavy karena fungsinya untuk melembabkan. Warnanya bening, tanpa aroma, tanpa alkohol, jadi amannn banget, dan aku love banget sama tekstur toner ini.


PENGALAMAN PEMAKAIAN

Seperti yang aku bilang kalo tekstur toner ini cair dan lil bit heavy karena efek melembabkannya itu tadi. Tapi jangan kuatir, begitu diaplikasikan, si moisture rich ini akan langsung meresap ke kulit, tanpa menghilangkan rasa lembabnya tadi. Somehow ada rasa dingin/segar pas pake produk ini. 


OVERALL



Secara keseluruhan, aku suka sama toner ini yaa. Lembabnya dapet, segernya juga dapet. Dan buat aku tuh juga pas buat prepare kulit sebelum pake make-up. Di kulitku yang lumayan sensitif ini, Azarine Moisture Rich Hydrating Toner nggak bawa efek buruk sama sekali kayak misal bruntusan, rasa cekit-cekit, atau yang lain. So far, aku aman dan nyaman pakai toner ini. Harganya juga sangat terjangkau ya, cukup Rp69 rebu, udah dapet sebotol lumayan gede ukuran 90 ml.


Baiklah, sekian dulu postingan review kali ini yaa.. See ya on next post!


Dont forget to take care of your skin :)