Selasa, 22 Februari 2011

I'm not menye-menye anymore :D

0

Menye menye itu apa siiihh ??
Hahahaha, pasti itu adalah pertanyaan pertama yang terlintas pada pikiran tiap orang yang membaca tulisan ini..
Menye-menye itu, mm
sebangsa melankolis berlebihan yang sangat akut
Nah lho, uda berlebihan, akut, ditambahin sangat, lagi ! Berarti parah banget kan..

Hmm
Aku bukannya tidak pernah menjadi orang yang seperti ini. Sekitar tiga atau dua tahun yang lalu, aku masih suka menye-menye. Tentang apapun itu. Entah keluarga, sekolah, maupun soal cinta.

Lalu sejak kapan aku memutuskan untuk nggak menjadi seorang menye-menye-ers lagi ?
Aku tak ingat kapan waktu tepatnya. Yang jelas, ketika aku memutuskan untuk nggak jadi menye-menye lagi adalah ketika aku menyadari bahwa tanpa sesuatu (atau lebih tepatnya seseorang dalam konteks saya waktu itu) yang aku anggap sedikit banyak sebagai tempat bergantung, aku masih bisa melakukan banyak hal. Hal yang bahkan sebelumnya aku tak pernah berpikir untuk bisa mencapainya. Emm, tempat bergantung di sini, nggak seekstrim kedengarannya sih, I mean, terlalu terbiasa dengan keberadaannya.

Lagipula, dunia terlalu menyenangkan untuk dibuat menye-menye. Ketika kamu menye-menye, maka segala sesuatunya akan terasa berlebih, dan itu sama sekali nggak bagus. Ketika senang, aku terlalu senang sampai lupa sama semuanya. Lupa sama hal-hal penting yang harus diperhatikan. Begitu juga ketika sedih, menye-menye membuatku merasakannya secara berlebihan. Sampai-sampai aku nggak mau move on. Sampai-sampai aku terlambat menyadari banyak kebaikan di sekitar. Terlambat menyadari bahwa betapa berharganya aku, lengkap dengan segala kelebihan yang belum kumanfaatkan dan kekurangan yang belum kuperbaiki. Dan ketika menyadari itu, seketika aku merasa bangun dan berteriak

Halo dunia ! Saya datang lagi !

Lalu, dunia juga terlalu keras. Kehidupan nggak akan menyisakan tempat untuk orang yang menye-menye. Kita harus kuat untuk bertahan hidup. Lha kalo kena masalah kecil aja uda ga karu-karuan, mau jadi apa nanti ?? Kita masih separuh jalan menjalani titian menuju masa depan. Masih banyak yang harus dihadapi. Masih banyak tantangan yang harus kita taklukkan.



Detik ini juga aku menghimbau, jangan deh jadi orang menye-menye..
Benar-benar suatu kerugian ketika waktumu terbuang untuk hal yang sia-sia.
Tuhan menciptakan kita ke dunia supaya bisa membawa kebaikan dan perbaikan di dalamnya, dan pergunakan waktu yang kita punya (yang singkat dan tak tau kapan akhirnya ini) untuk tidak mengecewakan Tuhan..
:))

Kamis, 17 Februari 2011

nice film,,Taiyou No Uta :)

2

ehm,
Pertama-tama pengen ngucapin makasih buat salah seorang teman baikku, yang udah ngenalin aku ke penyanyi jepang. YUI.
Ngenalin aku dengan lagu-lagunya yang tidak hanya indah, tapi juga memiliki makna mendalam. Pertama aku dikasi tau lagunya yg berjudul tomorrow's way. Asli ni lagu enak banget. Setelah tau artinya, bertambahlah aku suka sama YUI. Akhirnya aku dapet buanyak lagunya. Dan secara ga sengaja, aku nemu filmnya juga.
judulnya Taiyou No Uta.

Film ini bercerita tentang Amane Kaoru (YUI) yang terserang penyakit xiroderma pigmentosum. Karena penyakit ini, Kaoru nggak boleh terkena sinar matahari. Tiap hari dia hanya berada di dalam rumah. Dia hanya keluar ketika malam hari tiba. Biasanya, Kaoru suka menghabiskan malamnya di stasiun, bermain gitar dan menyanyi di sana. Sampai suatu saat dia mengenal Fujishiro Kouji.

Film ini sebenarnya sangat sederhana, bahkan waktu nonton, aku sudah tau endingnya akan seperti apa. Tapi justru kesederhanaan itulah yang membuat film ini menarik. Adegan-adegannya begitu ringan. Tapi manis dan bermakna.

Dari film ini, kita bisa belajar banyak hal.

Yang utama adalah menghargai hidup.

Kaoru yang sudah divonis tidak bisa hidup lama, tetap tidak kehilangan semangat. Dia masih melakukan hal-hal yang disukainya, bermain gitar dan menyanyi. Sekalipun hidupnya tidak mudah, dia menjalaninya sebaik mungkin. Berbahagia dengan orang-orang yang dicintainya.

Belajar ketulusan cinta. Kouji tau hidup Kaoru tidak lama. Namun dia tidak meninggalkan Kaoru. Dia tetap setia menemani Kaoru. Bahkan, Kouji bekerja apapun demi mewujudkan mimpi Kaoru. Dia mengumpulkan uang demi bisa membawa Kaoru rekaman. Kouji ada di samping Kaoru sampai akhir hayatnya.

Tidak ada emosi berlebihan dalam film ini. Segala sesuatunya terasa sangat wajar. Tapi justru di sinilah yang membuat kita bisa lebih dalam mengikuti emosi dalam tiap adegan.

Akhir kata,
Aku sangat sangat sangat suka film ini,
sederhana,
tapi bermakna..


Semoga YUI bikin film lagii.. :D

yang terlupakan

0

Beberapa hari yang lalu kita dihebohkan dengan berita meninggalnya salah seorang artis. Berita mengenai hal ini menghiasi layar kaca selama beberapa hari. Entah kenapa aku ngerasa semuanya terlalu berlebihan, sampai-sampai perhatian semua orang seakan tersita dengan berita ini. Padahal, bukankah semua yang hidup memang akan kembali padaNYA ??
Retoris.

Kemarin, rabu siang, tampaknya aku sedang beruntung memilih channel televisi yang tepat. Seperti judul posting saya yang ini, acara yang aku saksikan itupun berjudul "yang terlupakan".

Acara ini meliput sebuah panti khusus orang yang mengalami gangguan jiwa. Panti Galuh, nama panti ini, terletak di daerah Bekasi. Panti ini adalah satu-satunya panti yang menampung orang-orang gila.

Jauh dari perhatian masyarakat, pendiri paanti ini, Gendu Mulatif, baru saja meninggal dunia.
Dahulu, Bapak Gendu Mulatif mendirikan panti ini karena kepeduliannya. Beliau tidak tega melihat orang-orang gila berkeliaran di jalanan, tersisih dari masyarakat, bahkan diasingkan oleh keluarganya sendiri. Hal inilah yang menggugah hati beliau untuk mendirikan panti Galuh. Di sini, orang-orang gila dirawat dengan baik. Mereka diberi obat, dan diberi pekerjaan-pekerjaan ringan yang dapat membantu proses penyembuhannya.



Setelah Bapak Gendu meninggal, urusan panti diserahkan kepada kedua putranya, Suharyono dan Suhartono. Beruntunglah kedua putra beliau memiliki kepekaan dan kepedulian yang sama seperti ayahnya. Terdapat sekitar 200an orang yang dirawat di panti ini. Sebulan kira-kira menghabiskan 2 ton nasi untuk memberi makan orang-orang di sana. Pernah suatu saat panti ini harus menjual kudanya demi memenuhi kebutuhan panti.

Meninggalnya sosok Gendu Mulatif tentu tidak banyak diketahui masyarakat. Padahal, banyak cerita semasa hidup beliau yang bisa menjadi inspirasi bagi semua orang. Kelembutan hati beliau, kepekaan, kepedulian, serta kemauan keras beliau untuk berjuang di bidang sosial. Sungguh tidak banyak orang seperti beliau di dunia ini.

Tanya kenapa ?
Karena Beliau bukan artis ?
Karena Beliau tidak punya jabatan ?
Karena Beliau tidak melakukan hal besar yang dilirik dunia ?

Orang-orang kaya juga semakin berlimpah harta.
Namun,
sesalnya,
semakin berkurang saja orang-orang yang peduli dan memiliki hati..





Selamat jalan Bapak Gendu,
semoga semakin banyak orang yang meneladanimu (begitupun aku)
semoga Allah menerima seluruh amal kebaikanmu,
AMIN,

:)

Rabu, 16 Februari 2011

KRS onleeeenn

0

yap,,
today is time for KRS online
momen yang selalu bikin deg-degan
momen yang selalu menyita emosi banyak orang

nggak ngerti kenapa sistem masih dipertahankan,
ya mungkin emang terasa lebih praktis daripada ngentri manual atau matkul disajikan paketan,
tapi
hadeeeuuuhhh
makan hati puolll gara2 seringnya error
bisa sih ngebayangin gimana lemotnya kalo satu server diakses sama ribuan orang secara bersamaan
bisa juga ngebayangin betapa ribetnya pihak akademik ngadepin semua keluhan mahasiswa (mungkin gara ini, orang akademik ga ada yg bersahabat)
tapi, seharusnya, kalo emang belum sanggup ngadain sistem krs onlen, ya jangan maksa.

atau ambil jalan tengahnya, mbayar teknisi khusus untuk menangani krs onlen,
entah itu masalah software atau teknisi yang mengatur,
tenaga ahli tuh penting banget

hehe
udah ah,
curhat semata
eh
lebih tepatnya ngisi waktu,
krs baru dibuka jam 9,
daripada ngaplo,
nulis aja
:p

semoga KRS online berjalan lancar
AMIN YA ALLAH

Selasa, 15 Februari 2011

opening :)

0

ehm,,
blog baru
tanpa menghilangkan fungsi blog yang lama, aku pengen blog baru ini memberi nafas dan semangat baru untukku menulis.

menulis tentang apa saja,
tentangku, mu, kita, kalian, kami,
susah, senang, marah, tangis,
semua

kenapa tentang pelangi ?
karena hidup kita berwarnawarni
seperti pelangi
karena banyak perbedaan yang membuat hidup jadi lebih hidup


dan semoga akan banyak tulisan yg saya buat di sini,
:)
salam