Minggu, 11 Desember 2011

kepada hujan :)

6

kepada hujan
yang sama merintik di teras rumahmu
mungkin sedikit lebih beruntung karena dapat menjumpaimu
sedang aku hanya duduk di sini
berharap mendung membawa hawa rinduku, lalu menurunkannya bersama titik hujan di tempatmu berada


kepada hujan
yang percikannya bisa menyambangi lekuk wajahmu dengan ramah
atau bahkan bisa menyamarkan air matamu yang menetes perlahan
dan aku hanya bisa tau keadaanmu yang tidak baik-baik saja
dari sini, jauh
maka kupinta hujan supaya menghapus sedihmu
karena aku tahu kamu menyukai hujan


kepada hujan
yang mungkin sekarang sedang riuh membentuk genangan air di bawah kakimu
maka kuharap kamu bisa melihat bayanganku di situ
supaya kamu tahu
aku akan ada untukmu


kepada hujan
yang jatuhnya membawa kelegaan untuk tanah
maka kuharap rintikannya membawa pesan damaiku untuk resahmu
supaya kamu merasa tenang


kepada hujan
yang suaranya memecah keheningan malam
semoga hujan mengijinkan aku sedikit menyerupainya
karena seperti itulah aku ingin mengisi sepimu


dan sekali lagi, kepada hujan
aku ingin dia memberimu pelangi :)

Kamis, 08 Desember 2011

Senin, 05 Desember 2011

terimakasih :)

5

terimakasih. untuk kesediaan menampung rasa. ketika bibir ini dicekam kebekuan. ketika suara ini tercekat tak mampu bercerita.

terimakasih. untuk kemauan menyimpan rahasia. sampai kapanpun rasa percaya ini tak kan beranjak dari tempatnya. entah ribuan atau bahkan menjuta aku mencurahkan semuanya. tentang segala sesuatu yang aku tak ingin sembarang orang mengetahuinya. maka kamulah tempat paling rahasia, melebihi rahasia itu sendiri.

terimakasih. untuk memberiku ruang menumpahkan emosi. ketika aku ingin menangis namun tak mau airmataku dilihat orang. ketika aku ingin marah namun tak mau membuat yang lain terluka. ketika aku ingin melompat-lompat kegirangan namun terlalu lelah untuk menanggapi tanya dari semua orang.

terimakasih. untuk setiap kehadiran tak terhingga. dan bahkan ketika aku tak menghendaki hadirmu. tapi aku selalu menyambutmu dengan senang hati.

terimakasih.
kata.

Minggu, 04 Desember 2011

stabilo harian :) #1

2

Hari ini aku ingin bercerita saja, boleh ya?
Dhuhur mempertemukanku dengan seorang ibu-ibu bersama putrinya dan cucunya. si cucu masih keciiill alias masih adek bayi. Di kala teman-teman sedang touch-up, seperti biasa aku tak bisa menahan diri untuk mendekati si adek kecil. Pipinya kayak bakpao. Lucuuuu.

Jadilah aku duduk di depan ibu-ibu itu, sementara putrinya sholat, tinggal beliau dan adek bayi dalam gendongannya. Aku tersenyum, bingung memulai pembicaraan--masa iya aku cuma duduk di depan beliau sambil ngeliatin adek bayi ? Yaa, kuputuskan buat nanya umur si adek, ternyata baru tiga bulan.. uuuuuuww, lucuuuu banget.. :3

Obrolan kemudian jadi ngalor ngidul. Sang ibu-ibu ternyata begitu tertarik untuk menanya-nanyai kuliahku. Hehehe. Setelah kurang dari setengah jam ngobrol, adek bayinya mau dibawa pulang sama nenek dan ibunya. Di sini terjadi hal menarik. Sang ibu-ibu yang sejak tadi ngobrol sama akupun mendoakan aku--makasih ya, Bu :)

Aku meng-Amin-i tiap kalimat doa beliau, sampai pada kalimat terakhir, "semoga ndang dapet momongan.."
seketika aku pengen gundulin rambut. hahahaha. Mau bilang "amin" tapi kok kayaknya doa yang ini belum waktunya ya, kuliah aja masih semester lima. But anyway, nggak semua orang pernah didoakan sama orang yang baru beberapa menit mereka kenal kan.. jadi disyukuri saja :)

Sabtu, 03 Desember 2011

hari ini hujan, :)

2

hari ini hujan. dan ah, sepertinya aku mengingatmu. ya, mu.

sayangnya saat ini aku sedang berada di dalam rumah. andai saat ini aku berada di luar, di dekat kampus, malam hari itu. pasti lah akan semakin terasa atmosfernya. atmosfer hangat yang kamu bawa ketika dingin hujan mencoba menelusup ruas-ruas tulang.

kamu sedang tidak sehat, katamu di pesan singkat sore hari itu. namun sesuatu

Kamis, 01 Desember 2011

it comes from my pen :)

7

seperti biasa aku tak sanggup lama-lama menatap ke dalam matanya. ke dalam lautan tenang, yang seperti ada miliaran rahasia tak terjamah di dalamnya. ya, mata ini yang membuatku merasa seperti anak kecil, tak tahu harus bagaimana bertingkah di hadapannya.


aku suka mendengarkan gaya bicaranya yang tenang. suara indah yang membuat alto

Senin, 21 November 2011

mencintai titah-MU :)

4

sesederhana itulah matahari mencintai bumi
memberikan cahaya dari jauh sana
mengerti jika mendekat mungkin menyakiti

sesederhana itulah hujan mencintai bumi
entah dengan gerimis
pun juga derasnya
membasahi kering dan menyegarkan dahaga alam


sesederhana itulah pelangi mencintai bumi
tidak selalu datang

Senin, 14 November 2011

Barangkali Cinta--Madre :)

2

Barangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
dan aku dapati rumah yang kucari
Matamu dan mataku
tersimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu di jalan setapak yang searah



Salah satu bait favoritku dalam prosa pendek berjudul "Barangkali Cinta" karya

Minggu, 13 November 2011

yang kecil tapi berkesan sampai kini :)

0

Entah kenapa tiba-tiba terpikir tentang kata-kata "how to make money" yang sering dilontarkan salah seorang dosen saya ketika semester empat lalu. Padahal saya sendiri nggak begitu "sreg" dengan dosen ini, tapi yaah, anggep aja saya lagi ngelantur karena tiba-tiba inget apa yang beliau bicarakan.

Omong-omong masalah "make money", saya jadi inget beberapa pengalaman saya

Kamis, 10 November 2011

Bukan Balerina Lagi :)

0



Sore itu hujan turun dengan derasnya. Langit masih menghitam, tidak ada tanda-tanda mentari sore memberikan keindahan senja yang biasa aku nikmati dari jendela kamar. Penuh sendu aku terdiam, memandangi jendela yang biasanya hangat kini berembun. Aku beralih ke rak pialaku. Masih ada di sana, di rak paling atas. Piala yang tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku. Piala yang demikian kutunggu-tunggu. Piala yang demikian kudambakan. Tapi ironisnya, piala itu juga mengambil semua yang sudah kumiliki. Ingin sekali rasanya kuraih piala itu dan kulemparkan jauh-jauh.

Selasa, 01 November 2011

ijinkan aku jadi semestamu :)

0

ijinkan aku jadi pagimu
yang datang dengan sinar dan sejuk embunnya
tempatmu tersenyum membagi semangat
tempatmu berdiri tegak penuh harapan


ijinkan aku jadi senjamu
yang kamu nikmati hangat dan indahnya
tempat di mana kamu melepas lelah sejenak

Sabtu, 29 Oktober 2011

syukuri hari ini :)

0

malam ini aku tengadah ke langit
biasanya aku berharap mendung, agar lelapku nyenyak dipeluk dingin
tapi hari ini langit memberiku indah
kejoranya bersinar terang

tak henti aku tenggelam dalam ketakjuban
ribuan kerlip itu begitu piawai menghiasi langit

Kamis, 27 Oktober 2011

just a lil' time for me and myself :)

2

Manusia lahir seorang diri, demikian juga ketika kembali padaNYA nanti. Bukan berarti selama hidup aku juga pengen sendirian saja, tapi, mungkin garis dariNYA atas kesendirian ketika permulaan dan akhir juga bikin aku perlu waktu sendirian ketika menjalani proses. Ketika aku berjalan di antara permulaan menuju akhir ini..

Hari ini, rasanya semua berjalan buruk. Jauh dari ekspektasi. Tapi tunggu, ekspektasi? Sepertinya

Minggu, 16 Oktober 2011

sweet little things from CARS 2 :)

0

-- memenuhi tuntutan jiwa untuk refreshing sebelum UTS, akhirnya terpilih CARS 2 untuk ditonton di hari Jumat--


Seperti film kartun kebanyakan, sangat-sangat entertaining. Animasi bagus, bentuk mobil yang lucu-lucu di berbagai negara, especially yang pas di Jepang, sumpah lucu-lucu banget mobilnya :D

Tapi yang paling penting dari kesemuanya itu adalah, the hidden messages from their dialogues.. :)

This film tells about friendship, how to keep it and

Sabtu, 15 Oktober 2011

belajar dari sebatang es krim :)

2

Beberapa waktu terakhir ini, aku terobsesi sama eskrim baru, wa**s bu***ta. Sejak pertama ngeliat iklannya, aku langsung kepengen banget. Kayaknya seger gitu eskrimnya. Akhirnya dimulai lah pencarianku di alfamart dan indomaret terdekat. Tapi malang sekali, semua pada habis. Jadilah beberapa minggu aku ngidam eskrim itu, tapi tetep nggak nemu-nemu. Akhirnya aku ngerti juga gimana rasanya orang-orang yang terobsesi sama eskrim mag***.

Lalu seminggu yang lalu akhirnya aku berhasil dapet eskrimnya ! Seneng banget. Walaupun nggak dapet yang rasa kiwi, aku tetep seneng. Aku makan lah itu eskrim. Dan siapa sangka, malamnya aku dibeliin eskrim itu lagi sama mamaa. hahahaha

Tapi siapa sangka, gara-gara eskrim itu juga, aku langsung sakit tenggorokan dan jadi flu sampe sekarang..

See ? I learned something from this case..

Aku belajar bahwa, sesuatu yang kita inginkan, belum tentu baik buat kita..

Yaah, eskrim itu adalah hal yang aku pengen banget. Sampe aku rela nyari-nyari di toko. Tapi apa, pada akhirnya, aku malah sakit gara-gara itu..

Itu cuma hal kecil. Tapi bisa diaplikasikan untuk hal besar. Demikianlah dalam hidup, sesuatu yang kita pengen, belum tentu baik buat kita. Kita memang nggak pernah tau, sesuatu bakal jadi baik atau buruk buat kita. Tapi yang penting adalah menjadi rasional dan tidak berlebihan terhadap sesuatu. Pikirkan baik buruknya, penting tidaknya, benar salahnya, dan berbagai pertimbangan lainnya.

Mungkin ini cuma cerita pendek yang kesannya curhat. Tapi, ada sesuatu yang bisa diambil dari sana. Walaupun kecil, semoga bermanfaat. Dan,

semoga kita tidak berhenti menjadi pembelajar :)

Kamis, 06 Oktober 2011

mata dan telinga :)

0

Banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini. Mulai yang menguras otak, sampai yang menguras hati. Banyak merasakan kelelahan. Tapi syukurlah saya punya mereka-mereka yang membuat saya tetap ingat untuk tersenyum :)

Seperti yang selalu menjadi doa saya, yaitu memohon kelembutan dan kepekaan hati yang lebih agar bisa mereguk semua makna dalam setiap cerita kehidupan dariNYA, sepertinya kali ini, di sela-sela kelelahan, ketidaktahuan, ketidakpercayaan, dan mungkin bahkan amarah yang mampir sejenak, DIA memberikan saya kata-kata yang menunggu untuk dipublish dalam posting kali ini,
semoga bisa sedikit membagi sesuatu yang mungkin jarang terlintas dalam benak kita :)

Bukan sesuatu yang besar, hanya tentang sepasang mata dan sepasang telinga kita...

Pernahkah berpikir mengapa kita punya dua mata dan dua telinga ? Mengapa kita punya dua mata dan telinga, sementara hidung dan mulut kita hanya satu..

Beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini membuat saya berpikir dan mencoba menerka jawaban dari pertanyaan yang saya buat sendiri tersebut. Terlepas dari benar atau salah, yang jelas, saya cuma ingin berbagi pandangan mengenai hal ini,,

menurut saya, Tuhan menganugerahkan dua mata dan dua telinga agar kita melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, serta tidak lupa untuk menggunakannya secara sempurna, yaitu menggunakan keduanya secara utuh, tidak hanya sebelah saja.. :)

Seringkali tanpa disadari, kita tidak memakai titipan Tuhan itu dengan semestinya. Telinga yang seharusnya mau mendengarkan lebih banyak cerita, hanya berfungsi sebelah saja, karena yang sebelah ditutup dengan sengaja. Entah karena apa, macam-macam motifnya.

Mata yang seharusnya melihat dari banyak sudut pandang, kadang hanya digunakan sebelah juga. Padahal, banyak hal yang harus kita lihat dengan sudut pandang yang berbeda. Banyak hal yang tidak bisa dinilai hanya dari satu posisi saja. Namun kadang kita sengaja membutakannya sebelah, atau lebih buruk, membutakan keduanya ?
Naudzubillah

Tanpa ada sedikitpun maksud untuk menggurui, sekali lagi saya cuma ingin berbagi. Mengajak kita semua untuk lebih bijaksana untuk menghargai anugerah dariNYA..

Seharusnyalah kita membuka dua telinga lebar-lebar, untuk mendengar lebih banyak cerita, menghargai lebih banyak kisah, memahami lebih banyak hati..

Seharusnyalah kita membuka kedua mata dengan jelas, untuk melihat banyak realita, menjajal berbagai sudut pandang, mencoba berada di posisi yang belum pernah kita jalani..

dan sebagai konklusinya, semoga hati turut terbuka dengan lapang dan toleran,
sehingga mulut tidak semena-mena dalam berucap.. :)

Minggu, 02 Oktober 2011

dari pelangi, teruntuk matahari :)

0

sekilas mendung masih menggantung kasar di udara
ada hawa basah yang belum juga hilang
daun-daun terdiam tertunduk, air memberatinya
keringnya jalanan tak lagi nampak


hujan baru saja membuncah dari langit
demikian pesan yang disiratkan alam

kemudian matahari mulai tampak

diikuti lintasan pita warna-warni

ini dariku, pelangi, teruntukmu matahari

sebuah tanda terimakasih

untuk tidak lelah menghangatkan kehidupan

untuk berkas sinar yang berpendar warna-warni hingga tiap bibir menyunggingkan senyum

untuk niat suci menyeka air mata langit



ya, pita indah penuh warna ini untukmu,
hadiah dari sebuah ketulusan :)

Minggu, 04 September 2011

setiap kita itu unik :)

0

Berawal dari percakapan atau lebih tepatnya smsan dengen seseorang, muncullah suatu statement mendalam tentang kata-kata "aneh" dan "unik". Bukan maksud mendiskusikan sesuat yang berat, karena tadinya kami cuma smsan biasa sampai aku mengatainya aneh karena baca buku sambil smsan, kan malah bikin nggak konsen. Lalu dia balik mengataiku, katanya aku juga aneh soalnya mau aja smsan sama orang aneh. Dari sinilah, karena aku nggak terima dibilang aneh, akhirnya aku sedikit berpikir.

Bukankah setiap orang memang punya pembawaan sendiri-sendiri ? dan itulah yang membuat masing-masing dari kita unik, berbeda satu sama lain. Karena itulah kita spesial dengan dirinya sendiri.

Kemudian dia pun kembali bertanya. Kalo memang semua manusia itu unik, kenapa masih ada kata-kata "aneh" ?


Dan mulailah pembicaraan jadi sedikit butuh mikir. Iya ya, kenapa. Agak lama aku memikirkan jawaban yang pas. Sampai akhirnya kalimat itu meluncur dengan lancar dari keypad handphoneku.

Karena kita belum terbiasa dengan adanya perbedaan.

Ya, kukira itu penyebab utamanya.

Perhatikan saja di sekitar. Setiap ada yang agak berbeda, misalnya dalam urusan berpakaian, gaya rambut, tingkah laku, atau apapun yang menurut kita berbeda dari yang lain, pasti, entah disadari atau tidak, mulut atau minimal pikiran kita akan berkata "aneh ya..". Nggak memungkiri, aku juga sering kayak gitu kok. Sampai smsan di sore hari itu menyadarkan aku.. :)

Jadi mulai sekarang, bersikaplah biasa terhadap perbedaan yang ada. Ayo menyadari bahwa masing-masing dari kita memang diciptakan tidak sama. Buang kata "aneh" ketika melihat sesuatu yang berbeda. Biasakan mengganti kata "aneh" dengan kosakata yang lebih baik, yaitu "unik". Dengan begitu, harapannya adalah, tidak ada yang sakit hati ketika mendengar dirinya disebut "aneh", di mana konotasi dari kata tersebut memang terasa agak nggak bagus (buktinya aku aja nggak terima kalo dikatain aneh). Selain itu, kata "unik" juga bisa membuat kita bersikap lebih positif terhadap sesuatu, kan (bagi yang bilang, maupun yang denger) :)

Walaupun hanya melalui hal kecil, seperti mengubah kata-kata yang biasa kita gunakan, menebarkan hawa positif nggak ada ruginya, kok :))


Jumat, 02 September 2011

isyarat langit kepada tanah

2


tetesan-tetesan itu menghujam dari kerajaan langit. membasahi aspal, genting, dedaunan, dan tidak terkecuali, sang sahaja tanah. semua tergoyah, alam seperti berbenah sejenak. menikmati dingin yang datang. membiarkan hangat lenyap untuk sesaat. ini karunia, demikian bisik yang mampu menelaah makna.

kemudian tanah mulai bergeliat. ketika hujan datang, tidak ada yang dapat dia lakukan.

akankah butiran air itu menelusupi rongga-rongganya dan membawa kesuburan. ataukah aliran air malah akan membuat strukturnya berantakan dan melarutkan unsur haranya pergi. sisanya hanyalah harapan, bahwa akar-akar akan mampu demikian kuat menjaga kestabilan posisinya.

langit menyaksikan semuanya. pelan tapi pasti, langit berisyarat.


bukan maksud langit berahasia pada tanah atas air yang tercurah. semata karena mendung tak pernah bisa ditahan.

Kamis, 01 September 2011

congratulation, my big bro :)

0

Ehm
Menepati janji bahwa aku akan menulis sesuatu mengenai perjalanan cintamu yang inspiratif. Akhirnya kuputuskan untuk menulis di blog saja, nggak apa kan ? :)   Ini sebuah cerita nyata tentang cerita cinta manusia. Di mana manusia ini tidak lain adalah sahabat baik saya sendiri..

Hari itu seperti biasa aku sedang berbuka puasa. Dan seperti biasa pula handphoneku berdering, sms darimu, "selamat buka puasa, sist". Ya, kunyahan mulutku juga masih biasa. Namun ke-biasa-an itu seketika jadi semburat. Aku nyaris tersedak. Aku membaca kalimat berikutnya yang terpisah oleh beberapa spasi panjang.

"akhirnya, aku telah mengkhitbahnya. tripel 11, doakan semua berjalan lancar"

Subhanallah.. Tak terhitung kata syukur yang kuucapkan dalam hati. Aku tidak bisa berhenti tersenyum. Beginilah jika Allah sudah Berkehendak dan Menunjukkan jalan-NYA :')

Setelah beberapa bulan sebelumnya, ceritamu berkisah masalah patah hati. Ah ya, tahunanmu dengannya yang penuh arti kandas tiba-tiba. Sedih pasti. Tapi hidup harus terus berjalan.

Kemudian cerita penuh hanya soal magang-mu di pulau itu. Mmm, mungkin sedikit banyak, kerja telah mengambil perhatian dan pikiranmu. It's ok, that's good for you. Begitu yang ada di pikiranku saat itu. Percayalah brada,, Allah sudah mengatur segalanya sedemikian rupa untukmu, untuk kita semua..

Lalu benar saja. Beberapa waktu kemudian, ada seorang wanita, yang kamu ceritakan sebagai teman lama. Feelingku berkata kalau mungkin inilah waktunya. Aha. Dan aku benar :D



Sekali lagi hidup telah membuktikan kekuasaanNYA. Bagaimanapun manusia berencana dan yakin pada rencananya, tetap pada akhirnya DIA yang akan menentukan. Seberapa jauh kita pergi, seberapa banyak yang kita lalui, seberapa kuat kita menyangkal segala kemungkinan. BagiNYA tidak ada yang mustahil ;)


Seperti permintaanmu, aku tidak akan menyebutkan nama (anyway aku baru sadar kalo panggilanmu sama dia sama-sama berinisial R :D). Jadi, buatmu, my brada, orang yang sudah kuanggap seperti kakakku sendiri. Pertama, semoga tripel 11 mu nanti lancar jaya. Semoga dia segera menjadi yang halal bagimu. Setelahnya, jagalah dia seperti kamu menjaga dirimu sendiri. Sayangi dia seperti kamu menyayangi dirimu sendiri. Bawalah dia semakin dekat dengan jalan yang diridhaiNYA..

Mungkin ini terlalu sederhana. Karena aku jadi nggak bisa terlalu banyak ngungkapin lewat kata-kata kalo ngerasa terlalu senang. Maaf ya, hehehehe.. Pokoknya, as usual, i wish you'll get everything the best, dan selalu berada dalam lindungan dan kasih sayangNYA..


Hidup bukan matematika, ingat ada campur tangan Tuhan di dalamnya.

Frasa ini yang ada di benakku sekarang. Benar-benar terbukti toh. Segala yang nggak mungkin jadi mungkin jika Allah menghendaki demikian. Termasuk dengan kisahmu yang begitu cepat ini..

Buat my Brada dan mbak "Nda" , semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah yaaa :')
*lekas beri aku ponakan, hehehe :p

Rabu, 31 Agustus 2011

hari spesial itu bertajuk Lebaran :)

0


malam penuh bintang
disaingi pendaran-pendaran warna kembang api
langit meriah, sumringah
pun takbir bergema di penjuru semesta

Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaa Ilham

hari ini kemenangan datang
Ramadhan pulang
ada setitik duka dalam air mata bahagia
Ramadhanku, akankah kita bertemu kembali ?

kemudian banyak pintu hati yang terbuka
ucapan maaf bertabur tanpa batas di mana-mana
dan memaafkan seketika menjadi begitu mudah dilakukan daripada biasanya

telah banyak yang kualami selama Ramadhan ini
perjalanan hati
keeratan persaudaraan yang amat terasa
hal-hal yang belum pernah kulakukan sebelumnya
pencapaian yang semoga akan diridhoi-Nya



ya Allah, maka ini aku di bawah cerah langit Idul Fitri-MU
ini aku, hamba kecil-Mu yang menunduk malu
atas segala dosa dan khilaf yang lama berlalu
memohon ampunan-MU yang begitu syahdu

ampunkan ya Allah, segala dosa-dosaku
ijinkan aku fitrah kembali
ijinkan aku menjadi putih lagi


seiring gema Takbir yang mulai membisik hilang
hari ini pun akan segera berlalu
namun semoga iman yang telah tertempa sebulan ini bisa jadi pemandu
setahun ke depan
ijinkan aku menjadi lebih baik lagi di hadapanMU ya Rabb


yaa Rabb
pertemukanlah aku dengan Ramadhan-MU selanjutnya.. :')

Senin, 29 Agustus 2011

I gotta go my own way :)

2

Hello there !
This time, i just want to share about one of my favorite songs. I love any genres of songs, so if you see my playlist, you'll find many kinds of music. I tihink it's fun to save them, and listen to it depend on my mood.. :)

Today i'll tell about one of OST High School Musical, the title is "Gotta Go My Own Way".. First time i listened to this song, i knew i like it so much. I love the music, makes me feel so calm. And especially, i love the lyric..


Gotta Go My Own Way
[Gabriella]
I gotta say what's on my mind
Something about us
Doesn't seem right these days
Life keeps gettin in the way
Whenever we try, somehow the plan
Is always rearranged
It's so hard to say
But I've gotta do what's best for me
You'll be ok...
I've got to move on and be who I am
I just don't belong here
I hope you understand
We might find our place in this
World someday
But at least for now
I gotta go my own way

Don't wanna leave it all behind
But I get my hopes up
And I watch them fall every time
Another color turns to grey
And it's just too hard to watch it all
Slowly fade away
I'm leaving today 'cause I
Gotta do what's best for me
You'll be ok... 

I've got to move on and be who I am
I just don't belong here
I hope you understand
We might find our place in this
World someday
But at least for now
I gotta go my own way


[Troy]
What about us?
What about everything we've been through?
[Gabriella]
What about trust?
[Troy]
You know I never wanted to hurt you
[Gabriella]
what about me?
[Troy]
What am I supposed to do?
[Gabriella]
I gotta leave but I'll miss you
[Troy]
I'll miss you
[Gabriella]
So
I've got to move on and be who I am
[Troy]
Why do you have to go?
[Gabriella]
I just don't belong here
I hope you understand
[Troy]
I'm trying to understand
[Gabriella]
We might find our place in this
World someday
But at least for now
[Troy]
I want you to stay
[Gabriella]
I gotta go my own way
I've got to move on and be who I am

[Troy]
What about us?
[Gabriella]
I just don't belong here
I hope you understand
[Troy]
I'm trying to understand


[Gabriella]
We might find our place in this
World someday
But at least for now
I gotta go my own way
I gotta go my own way
I gotta go my own way





In life, sometimes we have to leave, in order to reach something that more important to be struggle for. Sacrifice. How to make the best decision based on a logic priority.

I learned many things from it. GGMOW tells about how to face the reality. The theme is still about love, but, by reading the lyric, you'll understand what's the "hidden" message in this song.

Once more, it's all about looking from the other side. Learn with an extraordinary ways.. :)

Sabtu, 27 Agustus 2011

menjelang lebaran.. :)

2

Sudah mendekati lebaran. Ramadhan tahun ini memasuki masa penghabisannya. Ada setitik duka yang menyelinap di antara kegembiraan menyambut hari kemenangan. Ya, ketakutan akan ketidakmampuan bertemu dengan ramadhan-MU selanjutnya..

Lepas dari itu semua, lebaran tidak bisa dipisahkan dengan rutinitas mudik. Mudik alias pulkam alias pulang kampung. Kegiatan yang selalu menjadi pertanda Idul Fitri tiba.

Kemarin adalah terakhir kali saya ke kampus sebelum lebaran ini. Saya menjauhi GKM, tepatnya GKM lantai 2, tempat hima saya njugrug. HIMA adalah rumah ke dua. Walaupun kami lebih sering bilang itu gudang, karena isinya yang begitu beraneka-ragam. Kotor-kotor begitu, HIMA ngangenin banget lhoh.

Sehari sebelumnya, saya dan teman-teman masih menyempatkan rame-rame di sana sampe malam. Buka bareng. PPT bareng. Sholat bareng. Banyak hal yang kami lakukan di sana.

Tapi kemarin sengaja saya tidak menengoknya. Rasanya asing sekali melihat tempat itu sepi. Nggak ada yang main PES, nggak ada yang fesbukan, nggak ada yang main UNO, nggak ada yang bengok-bengok, nggak ada sepatu-sepatu yang berserakan di depan pintu. HIMA ku sepi.

Sekitar 80% penghuninya adalah anak rantau, yang memilih suroboyo sebagai tempat mereka menimba ilmu, menjajal keramahan kota pahlawan. Jadi sudah bisa dipastikan kenapa HIMA sepi, yap, pada pulang kampung semua.

Jombang, Kediri, Lamongan, Babat, Jakarta, Sumenep, Situbondo, Banyuwangi..

Kota-kota tempat mereka pulang dan melepas kerinduan pada keluarga tercinta. Memenuhi hak milik keluarga atas diri yang bergelut dengan kesibukan di surabaya. Inilah momennya.


Tapi di sinilah saya. Tetap menunggui Surabaya tercinta dengan sabar. Menyaksikan pagar-pagar rumah mulai digembok, pertanda penghuninya akan pergi lama. Menikmati kelengangan jalan yang biasanya memadat di pagi, siang, dan sore hari.


Ini yang biasa dan selalu kulakukan. Menahan sepi yang kadang merayapi dinding-dinding pagi hingga soreku. Waktu di mana aku telah terbiasa menghabiskannya bersama mereka yang separuhnya telah setahun lebih kukenal.


Selamat mudik saudara-saudara tercintaku, aku tahu kerinduan pasti telah lama berbuku dan tidak lagi dapat menahanmu lama-lama lagi di surabaya..

Nikmati waktumu bersama keluarga yang kalian sayangi..
Semoga di sana kalian dapat lebaran yang indah dan mengesankan..


salam dari surabaya yang lengang sesaat :)

Minggu, 21 Agustus 2011

ada cerita dan makna dalam tiap keberhasilan dan kegagalan :)

0

Dalam hidup ini, tentu banyak hal yang ingin kita raih. Entah motivasinya berasal dari keinginan untuk membahagiakan diri sendiri, maupun membahagiakan orang lain yang kita sayangi.

Dalam mencapai keinginan-keinginan itu, tentu kita harus melakukan suatu usaha. Bahkan mungkin usaha keras. Dan kebanyakan dari kita (kadang saya sendiri pun) mengukur semua usaha itu dengan 2 kata.

keberhasilan
atau
kegagalan

padahal, berhasil atau gagal, hanya salah satu kuasa NYA untuk menilai usaha yang kita lakukan.Selama kita sudah berusaha, yakinlah, bahwa Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan usaha hambaNYA. Jika hasilnya tidak sesuai harapan kita, jangan lupa bahwa Tuhan Tahu yang terbaik untuk kita, umatNYA.. :)


Setidaknya


Banyak kelelahan yang bisa kamu bagikan

Banyak peluh yang tiap tetesannya bisa kamu banggakan

Banyak pengalaman yang bisa kamu ceritakan

Banyak sesuatu yang bisa kamu bukukan dalam lembaran buku kehidupan..



kegagalan bukan akhir,
dan bukan sesuatu yang memalukan

ketika kamu telah memberdayakan seluruh potensi, kekuatan, kemampuan, dan doa yang tidak henti kamu panjatkan..


dan keberhasilan pun bukan puncak yang agung
yang bisa kamu jadikan alasan untuk menyombongkan diri


tahukah bahwa hidup memang kadang tak mudah
bahkan mungkin tak pernah mudah



tapi di sanalah


akan ada cerita-cerita yang kamu kenang

yang tidak habis dimakan masa

bahagialah karena kamu, aku, kita pernah berjuang


untuk suatu hal yang baik, untuk motivasi yang baik,
untuk keinginan yang baik



tidak ada yang perlu disesalkan dari apa yang sudah terjadi,
selama kita sudah berusaha di jalan yang diridhoiNYA...

:)
:)

SMALA, dan jutaan cerita di dalamnya :)

2

------ini cerita tentang sebuah kecintaan siswa terhadap almamaternya-----






Smala

berputarlah memoriku, kembali di sudut-sudut ruang kelasnya
tempat belajar, tidur, nggosip, sampe sholat berjama'ah

ingat langkah-langkah di sepanjang koridornya
tempat nongkrong sepulang sekola, tempat rakor+raming, tempat ngobrol sambil menunggu hujan reda

ingat hiruk pikuk kantin
tempat makan, ngobrol, nyarat kalo jam kosong

Smala

selalu berkesan dengan banyak acaranya

phpri, di mana cheerliar melegenda dan dipertahankan

cereal, yang berusaha tetap menjaga nafas generasi

cemol, di sana tempat lepasnya ketegangan semester penentuan

semuanya menyimpan riuh kekompakan masing-masing smalane
supporter penuh antusias mendukung kelas kesayangan, keluarga keduanya

Smala

di mana event-event besar terselenggara apik

di mana nama baik harus terjaga

di mana mimpi-mimpi masa depan mulai dirajut dan disiapkan

tempat harapan pertiwi mulai diamanahkan

di mana segala sesuatunya semakin terasa sempurna ketika akan ditinggalkan


Smala

tak pernah aku melupakan detik-detik berharga di tiap harinya

berjuta cerita melekat di tiap inchi dinding-dinding itu

ada teriakan-teriakan penuh semangat di bawah atap kebesarannya

tersimpan banyak keceriaan di tiap meter luas lapangannya

puluhan pendidik luar biasa menjadi saksi kenakalan dan kejeniusan kami

berjuta peluh dan gelak tawa lebur dalam atmosfernya


Smala

ada kehangatan istimewa tiap kulangkahkan kaki melewati gerbangnya

ada milyaran memori yang kembali terbayang ketika memasuki gedungnya

ada rasa-rasa indah yang jadi nyata setiap aku bertemu keluarga besar di dalamnya

ada rasa kekeluargaan yang begitu besar
ada banyak kenangan tak terganti

setiap aku mendengar nama megahnya disebut





smalabaya



:')

Kamis, 18 Agustus 2011

yang tak bisa diaksarakan secara lisan :)

2

-----Ketika sesuatu dalam hatimu seperti bergejolak, namun tak ada bahasa yang dapat menjelaskan :)





Satu dua tiga empat. Satuan atau mungkin memuluh. Saudara se-Adam dan Hawa, sesama ciptaanNYA yang paling sempurna. Bertemu, kemudian mungkin memutuskan atau tidak sengaja mendekat. Menyatulah senyawa-senyawa indah yang punya jutaan rasa.

Ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan. Beberapa hal yang kadang kita sendiri tidak butuh alasan. Macam-macam iya yang tidak mengetahui kata karena. Banyak persetujuan tanpa tahu mengapa. Dan mungkin itu pertanda. Bahwa ada sesuatu yang telah lahir. Hinggap di antara barisan hati anak manusia. Bertahta, menetap, agung, dan menentramkan.

Namanya persahabatan.

Warna-warna indah yang dipersatukan. Cahaya-cahaya abadi penerang malam. Riak gelombang di tenang arus kehidupan. Lampu-lampu temaram yang mendinginkan riuh kota. Rumah nyaman tempat pulang dan beristirahat.

Dan carilah senyuman, ia ada. Jelas nampak di antara canda. Menyela dengan gigih di antara gundah. Menyeka hati yang resahnya belum padam.

Kemudian jenguklah air mata. Ia pun ada. Untuk merasakan duka hati saudaranya. Menikmati kebanggan satu yang dirasa semua. Oleh karena hati yang terpaut erat.

Adalah pertalian hati, yang seringkali membawa kita kepada ikatan-ikatan yang keeratannya tidak dapat diragukan.

Adalah kemauan untuk saling memberi, yang menjadikan kita dapat selalu saling mengisi.

Adalah kekuatan yang senantiasa mengalir dari genggaman tangan, yang mampu menelusup batin terdalam, untuk menyadari bahwa tak satupun dari kita berjalan dan melalui segalanya sendirian.


Namanya persahabatan.

Ikatan-ikatan yang tak mengenal satuan jaman. Alur yang mengenal kata mulai namun menjauhkan dirinya dari kata akhir. Sesuatu yang jika dijaga akan mengekalkan dirinya untukmu.


Kemudian milikilah mereka,

Pribadi-pribadi tempatmu belajar banyak hal, membagi yang tak sanggup kau pikul seorang saja, menegakkan sayap-sayap harapan yang patah, dan membaikkan apa yang perlu dibenahi dari dirimu.

Ketika segala sesuatunya tak lagi mudah, ketika kamu nyaris menyerah, ketika yang lain butuh bantuan, ketika kamu punya kesempatan untuk berarti bagi mereka.

Jemputlah, ketulusan-ketulusan yang tak pernah merisaukan tanda tanya.

Yang menyayangimu karena kamu itu kamu,

Yang dengan mereka,
kata apa, mengapa, di mana, dan karena menjadi tak penting lagi..


:)


semoga kelak di surga kita dipertemukan, dalam golongan orang-orang yang saling mencintai karena-NYA
amin :')

Minggu, 14 Agustus 2011

5 cm : es campur yang manis dan menyegarkan :)

0

eitssss,, inget puasaaa jangan ngebayangin es campur lho yaaa..
tapi boleh deh dibeli buat nanti buka,, :)

beberapa hari yang lalu, saya tukeran buku sama seseorang, saya minjemin Madre-nya Dee, sementara saya pinjem 5 cm-nya Dhanny Dhirgantoro.. Dari sinilah cerita bermula, sebuah perjalanan panjang dari seseorang yang kurang suka mbaca novel dalam menghabiskan 381 halaman yang ternyata akan sangat membekas dan punya jejak tersendiri di hatinya..

Novel ini diawali dengan perkenalan para tokoh di dalamnya. Riani si cerdas, Arial si apa adanya, Zafran si penyair, Ian si gendut yang pinter nyanyi dan main musik, dan Genta si pemimpin. Namun isi sesungguhnya adalah ketika kelima sahabat itu bertemu lagi setelah memutuskan untuk "break" selama 3 bulan, dan melakukan perjalanan maha dahsyat ke puncak Mahameru

Kenapa di awal saya ngungkit-ngungkit masalah es campur ?

Karena dalam buku ini, saya (dan banyak pembaca lainnya) telah menemukan berbagai isi, mulai persahabatan, cinta, kecintaa, kehidupan, keTuhanan, kepercayaan, mimpi, dan banyak hal lainnya yang disusun secara apik, sehingga tetap terasa manis dan menyegarkan untuk dinikmati..

Di sepanjang buku ini, saya dimanjakan dengan kutipan-kutipan lagu yang bahkan saya nggak tahu itu lagunya siapa dan seperti apa, tapi dengan membaca liriknya saja, sudah cukup membuat saya mengerti dan tersenyum memahami kedalaman maknanya. Tidak hanya kutipan lagu, banyak juga kutipan-kutipan dari tokoh dunia mengenai kehidupan, yang baru saya tahu dan benar-benar membuka mata. Dan tidak lupa, segala detail mengenai perjalanan mereka yang sangat-sangat amazing..

Dengan buku ini di genggaman, saya tertawa, tersenyum, merinding, menahan napas, menarik napas panjang, dan tidak bisa menahan aliran air mata di beberapa bagiannya..

Saya nggak bisa lupa bagaimana lucunya Ian menirukan kebiasaan bicara dosen pembimbingnya, betapa ajaibnya tingkah Zafran yang ternyata membuatnya punya tempat khusus di hati Riani, bagaimana ikhlasnya Genta mengutarakan perasaan cintanya pada Riani, dan bagaimana Arial belajar banyak mengenai menjadi manusiawi ketika dalam pendakian akhir menuju puncak Mahameru..

Tidak hentinya saya kagum sama penulis buku ini, yang mampu menyihir saya seolah masuk dan ikut dalam perjalanan kelima sahabat ini menuju mimpi-mimpi mereka..




>Kutipan-kutipan favorit<


"Itulah mengapa Tuhan sayang sama makhlukNya. Ia menjaga tingkat ketidakjelasan-Nya, ketidakjelasan alam semesta ini dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian, supaya kita terus belajar tentang apa saja, hingga kita bermuara pada-Nya"


"Aku berpikir, maka aku ada"

"This world is for those who want to fight"

"Aku nggak bisa nyerah, bukan nggak mau, karena kata-kata nggak mau berarti pada akhirnya aku masih punya kemauan untuk nyerah. Tapi aku nggak bisa nyerah, karena aku memang nggak punya kesempatan untuk nyerah"



dan pada akhirnya,,



"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan, sehabis itu, yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.."



Baca sendiri novelnya, dan rasakan, resapi bagaimana novel ini akan memberikan banyak pelajaran hidup yang bisa kamu rekam.. :)

Kamis, 28 Juli 2011

Jika kamu takdirku :)

2

Jika kamu memang takdirku
Maka tak perlu payah linglung kau mencariku
Cukup baikkan saja segala pada dirimu
Sampai kita pada waktu yang tepat untuk saling menyambut


Jika kamu memang takdirku
Tak perlu kau cari kombinasi sandi untuk masuki hatiku
Karena sungguh kuncinya ada padamu
Dan membuka hati hanya masalah kesiapan saja bagiku


Jika kamu memang takdirku
Tak peduli seangkuh apapun kita
Seperti gelap dan terang
DIA kan punya cara tuk pertemukan mereka
Entah pada lengang subuh ataupun hangatnya senja


Jika kamu memang takdirku
Aku tak perlu jutaan janji dari tutur katamu
Karena nanti Sang Maha Pembolak-balik Hati akan membimbing kalbu umatNYA, aku
Untuk menetapkan hati bersamamu


Jika kamu memang takdirku
Maka tak perlu risau mencari
Kumpulkan pelajaran hidup selama masa penantian ini
Hingga nanti kita dipertemukan
Dipersatukan dalam kehalalan, bersama indah Ridha-Nya


:)

Rabu, 13 Juli 2011

beautiful messages from a tiny Tinkerbell :)

0

Huaaaaahh, setelah ngempet sekian lama. Mendem hasrat buat nulis dan banyak kata yang sebenernya uda muter-muter di otak. Kenapa harus mendem sekian lama ? Karena UAS sedang menjadi prioritas.. J

Yak, posting kali ini dimulai dengan sedikit curhat. Beberapa minggu yang lalu, aku ga sengaja nonton fil kartun di global tv. Pertama kukira kartun peterpan, soalnya ada tinkerbell-nya. Eh ternyata salah, itu emang kartunnya tinkerbell. Karena aku belum pernah liat, yaudah, channel pun ga aku pindah. Dan pilihanku tepat, karena ada pesan penting yang bisa diambil dari kartun sederhana itu.

Cerita dimulai dengan penjabaran setting dunia peri yang- as usual- indah banget. Perinya cantik-ganteng dengan baju-bajunya yang lucu. Lalu terkisahlah Bell, peri lucu yang sedang menjalan semacam tes penentuan bakat. Jadi, di Pixie Hollow, nama dunia perinya, setiap peri punya bakat sendiri-sendiri. Mulai peri alam yang tugasnya berhubungan sama keadaan alam, peri pematri yang tugasnya bikin alat-alat untuk dipakai semua peri dalam membantu menjalankan tugasnya masing-masing, dan beberapa bakat lainnya. Bakat setiap peri nggak sembarangan ditentuin, simbol untuk setiap bakat lah yang memilih peri itu sendiri.

Singkat cerita, Bell terpilih menjadi peri pematri, sehingga dia pun dipanggil dengan nama Tinkerbell. Dia tidak menyukai bakatnya. Menurut Bell, menjadi peri pematri sangat membosankan. Berbagai cara akhirnya ditempuh Bell untuk bisa bertukar bakat sama temen-temennya. Tapi usahanya nggak pernah berhasil. Di akhir film, Bell dengan keahliannya sebagai pematri malah membawa pengaruh besar dan menyelamatkan pergantian musim. Hingga akhirnya dia sadar, bahwa tidak masalah menjadi seperi pematri, yang penting adalah, apa yang bisa kamu lakukan dengan kemampuanmu itu :D

Ada beberapa bait soundtrack film ini yang aku suka, ini dia..
 
Bila kau yakin siapa dirimu
Dan jadi seperti apa yang ditakdirkan
Maka bebaskan semangatmu dan buka hatimu





Di dunia ini, ada beberapa hal yang tidak bisa kita tentukan. Takdir Tuhan. Bisa diumpamakan seperti bakat peri-peri tadi, mereka dipilih oleh bakat, bukan memilihnya atas kemauan mereka sendiri. Termasuk Bell, dia terpilih menjadi peri pematri. Namun mau jadi peri pematri yang seperti apa, itu adalah keputusan pribadinya.

--Bila kau yakin siapa dirimu
Yakini bahwa dirimu spesial. Tuhan enciptakan kita unik satu sama lain. Walaupun mirip, hampir sama, atau apalh kata lainnya, setiap orang itu spesial. Setiap orang lengkap sama kelebihan dan kekurangan, yang nggak sama antara satu orang dengan orang yang lainnya. Itulah kenapa kita ada di dunia ini untuk saling melengkapi.

Orang sakit bisa sembuh lewat perantara dokter. Pasien bisa pergi ke rumah sakit (mungkin) karena ada bapak becak. Dokter bisa pergi ke rumahsakit karena ada montir yang membenahi mobilnya. Montir bisa pergi ke bengkel karena ada tukang tambal ban yang memperbaiki motornya.

Semuanya berkaitan. Semuanya saling melengkapi.

Jadi yakinilah dirimu. Yakinlah bahwa Tuhan menciptakanmu dengan segala kesempurnaan. Dan ketika kamu lahir di dunia, yakinlah bahwa dunia memang membutuhkanmu untuk hidup di dalamnya. J


--Dan jadi seperti apa yang ditakdirkan
Seperti yang udah aku bilang di awal, bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang nggak bisa kita tentukan sendiri. Misalnya aja, kita ga bisa milih untuk lahir di keluarga yang bagaimana, dengan situasi yang seperti apa. Maka tugas kita yang pertama adalah menerima dengan ikhlas.

Kecewa dan melawan keadaan yang seperti itu nggak akan menghasilkan apa-apa, kecuali sakit hati. Dan tentunya, stuck. Stuck di satu titik di mana kita nggak melakukan apa-apa. Stuck dengan kekecewaan yang nggak ngasih solusi apa-apa.

Percayalah Tuhan sudah menetapkan segalanya dengan baik. Percayalah Tuhan punya maksud yang baik atas apapun yang terjadi sama kita. Atas apapun yang menjadi kehendakNYA, yang bukan pada kapasitas kita untuk kita ubah.

Lalu percayalah, Tuhan tida pernah salah memberi takdir untuk seluruh umatNYA.


--Maka bebaskan semangatmu dan buka hatimu
Sudah bisa menerima keadaan ? Sudah yakin bahwa diri kamu, bahwa masing-masing dari kita adalah spesial ?
Saatnya untuk membebaskan semangatmu dan membuka hati.

Buka hati buat segala sesuatu yang baru dan baik. Buka mata dan yakinilah banyak hal yang bisa kita beri untuk sesama, untuk dunia.

Uang Rp 1.000.000 nggak akan jadi sejuta kalo kurang Rp 1. maka mulailah segala sesuatunya dari yang kecil. Sebelum memberi untuk sesama, berilah diri dan hatimu dengan semangat positif dan ikhlas untuk kehidupan. Jalani segala sesuatunya dengan baik. Jalani semuanya dengan semangat positif.

Oh iya, bahagia itu menular lho, jadi jangan ragu-ragu untuk merasa bahagia :D





Tentu saja kehidupan tidak selalu mudah untuk dilewati. Namun percayalah selalu ada makna dalam tiap peristiwa yang DIA takdirkan kita sebagai salah satu bagiannya.

Nggak peduli siapapun kamu, di manapun kamu, apa yang menjadi kemampuanmu, lakukan segalanya dengan benar, dan jadilah yang terbaik di bidangmu..

Segera putuskan, mau jadi seperti apa kamu, dengan segala apa yang telah Tuhan anugerahkan ! J


*be positive :D

Kamis, 23 Juni 2011

another energy :)

0

"berpikirlah dua kali, atau bahkan beberapa kali sebelum meremehkan orang lain.."


Maka bukanlah hal yang asing di kehidupan sehari-hari bila kita temukan beberapa tipe manusia. Manusia itu unik dengan pribadinya masing-masing, lengkap beserta kekurangan dan kelebihannya. Namun ada kalanya, manusia berpikiran terlalu sempit, sehingga menganggap manusia lainnya lebih rendah. Yah, marilah kita berharap semoga ketidakmampuannya untuk menyadari bahwa kita semua diciptakanNYA untuk saling melengkapi, hanyalah sebuah khilaf semata :)

Manusia yang berpaham seperti saya jelaskan di atas tadi pun, ada dua tipe juga. Yang nggak ekstrim sih, hanya memuaskan pahamnya itu di dalam hati. Namun yang ekstrim, bisa meluncurkan kalimat-kalimat yang tidak layak demi meyakinkan posisinya yang (menurutnya) lebih tinggi tersebut. Meremehkan orang lain, itulah versi gampangnya.

Di awal saya bilang "berpikirlah ulang sebelum meremehkan orang lain". Kenapa ?

Karena orang yang diremehkan, punya dua pilihan. Menyerah dan semakin menciut karena diremehkan. Dan satunya adalah, bangkit dengan energi yang jauh lebih besar untuk membuktikan pada siapapun yang meremehkannya, siapa dia sebenarnya. Nah, tukang ngeremehin orang, sudahkah kalian siap dengan reaksi yang terakhir ?

Mungkin ada yang sedikit luput untuk disadari, bahwa orang yang diremehkan itu seringkali punya energi lebih untuk usaha pembuktian dirinya. Dia akan jauh lebih kuat berusaha, untuk membuktikan bahwa dia tidak pantas diremehkan.

Mungkin kalo dibahasa-batin-an, seperti inilah kata hatinya..

"Deloken ae yo, salah gede kon ngeremehno aku.."

Hahaha

Yah mungkin agak terdengar jahat. Tapi jangan salah, energi semacam itu justru bisa menjadi energi positif. Selama menggunakannya dengan benar. Kalau akhirnya energi itu dipakai untuk menjatuhkan orang lain, atau melakukan upaya-upaya yang tidak bisa dibenarkan, ya tentu tidak lagi positif namanya. Oleh karena itu, sebagai manusia, pintar-pintarlah menyikapi apapun yang kita rasakan dalam hati..

Jangan sampai energi pembuktian tadi berubah menjadi dendam yang malah merusak diri dan hati. Sudah diremehkan, nggak dapet apa-apa, malah merusak diri. Naudzubillah, semoga kita tidak termasuk orang yang merugi.. :)

Nah untuk kalian yang sedang merasa diremehkan, jangan patah semangat ! Tidak ada sesuatu yang mustahil. Selama ada niat, usaha, doa dan tawakkal, Insya Allah pasti ada jalan. Buktikan jika kalian bisa memberi yang terbaik. Buktikan untuk tujuan yang benar dan dengan cara yang benar. Selalu ingat, tidak akan ada yang mengubah kondisimu, jika kamu hanya diam dan tidak melakukan apa-apa !

 Let Go and Move On



Masa bodoh apa yang mereka katakan. Jangan sampai kata-kata mereka membuat kalian tidak percaya diri. Sungguh setiap manusia telah dilengkapi kelebihan, dan tugas kita adalah menemukan. Dan membuat kelebihan itu berkembang dengan cara yang benar. Benahi niat, dan berusahalah dengan hati ikhlas. Hilangkan kedongkolan dalam hati, nggak ada manfaatnya. Lalu segeralah prepare, apa yang ingin kalian lakukan untuk mencapai mimpi yang kalian punya.. :D






Nggak munafik, setiap orang pasti pernah meremehkan sesuatu atau seseorang. Sayapun demikian. Tapi daripada meremehkan, bukankah lebih baik memotivasi ? Dengan motivasi, tidak akan ada hati yang dilukai, energi yang terbentuk pun bisa lebih positif lagi. :D

Akhir kata posting kali ini,,

Tetep semangat untuk melakukan dan memberikan yang terbaik. Siapapun kamu ! Orang lain bukan Tuhan yang tahu segalanya, bukan ? Jadi jangan berhenti untuk meraih mimpi. Bermimpi adalah hak setiap orang, dan tidak ada yang bisa memungkirinya..






yuk, menyadari bahwa semua sudah diciptakanNYA sesuai porsi masing-masing. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Yang ada hanya apa melengkapi apa, dan siapa melengkapi siapa.


Tidak ada yang namanya substitusi,
yang ada adalah komplementer :)

Rabu, 22 Juni 2011

memelodikan semesta :)

0

Maha Besar Allah Pencipta alam semesta yang keindahannya tidak dapat dipungkiri manusia. Berbagai macam ekspresi kekaguman datang dari mulut dan hati manusia yang kecil di hadapanNYA. Dan melalui musik adalah salah satunya. Unsur-unsur alam begitu universal sehingga mudah dijadikan perumpamaan, maupun bertindak sebagaimana arti dasarnya sendiri. Untuk posting kali ini, aku pengen sedikit mengulas, atau mengingat kembali lagu-lagu yang bertemakan, maupun yang sekedar menyelipkan unsur semesta sebagai pengindah syairnya. Check this out ! :D


Hujan by Utopia

"aku selalu bahagia saat hujan turun. karena kudapat mengenangmu untukku sendiri.."

Ya itu sepenggal liriknya. Lagu ini aku suka juga sih, easy listening. Walaupun isinya agak-agak mellow, tapi nadanya enak, ceria. Lagu yg lumayan sering kudengerin pas lagi patah hati. Huaahaha. Emm,, secara pribadi aku juga suka hujan. Meskipun ke mana-mana jadi ribet gara-gara mesti nenteng payung. Tapi, irama dan bau khasnya itu lhooo, ngangenin :)
Apalagi kalo hujannya gerimis kecil-kecil gitu.. hmmm, really really enjoy that moment. Wajah yg sedikit kena cipratan gerimis.. Rasanya dingin, tenteram..



Bintang by Kahitna

"biar aku melangkah menemani bintang menerangi malam. jangan resahkan aku, yang penting bahagia untukmu slalu kasihku"

Lagu baru sih. Tapi enaak. Lagu tipe seperti ini aku suka banget. Soalnya bawaannya adem.
Mmm, aku juga suka bikin bintang jadi banyak perumpamaan. Misalnya buat sahabat. Sahabat itu seperti bintang, dia selalu ada dan bersinar, sekalipun seringkali tak tampak dan samar. Bisa juga dianalogikan sebagai manusia. Manusia itu seharusnya bisa seperti bintang, sinarnya semakin terang ketika dijerat kegelapan. Atau dibikin gombalanku tadi siang "mencintai itu seperti bintang. kalo lagi terang, susah diliatnya, tapi ketika gelap, sinarnya benderang :)"
Siapa sih yang meragukan keindahan bintang ? Tak ada yang memungkiri bahwa pijaran cahayanya di malam hari seringkali dicari dan memukau banyak hati.. :)



Taman Langit by Peterpan

"ini taman mimpiku, ini taman langitku.."

Kenapa taman mimpi ? Mungkin ketika kita lihat langit, pikiran jadi ikutan terbawa meluas. Nggak tau kalo yang lain, tapi aku sih gitu. Fresh banget rasanya lihat langit yang biru cerah, luas, dengan gumpalan-gumpalan awan putih sebagai penghiasnya. Sungguh, aku suka.
Langit begitu tidak terbatas. Di sanalah benda-benda indah galaksi memainkan peranannya.. Bintang, bulan, planet.. juga pelangi, yang sangat jarang kulihat melengkung di warna dasar birunya.. :)



Laskar Pelangi by Nidji

"Laskar pelangi, takkan terikat waktu. Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa "

Aku suka lagu ini. Tapi aku lebih suka lagi sama pelangi. Lengkungannya, warna-warninya, dan kemunculannya setelah hujan. Tepat bersamaan dengan matahari yang terangnya menerobos mendung.
Melalui pelangi, Allah Menyampaikan pesanNYA mengenai indahnya perbedaan.. Bahwa tak harus selalu kesamaan yang bisa menyatu dan membawa keharmonisan.







Dan alam tempat inspirasi manusia yang tak terbatas. Tinggal bagaimana kita belajar peka untuk membaca pesan bisu yang dibawa hal-hal kecil di dalamnya. Seperti ketenangan air, semangat panas matahari, ataupun merasakan tiupan angin yang tak mengenal kata kembali. Semuanya bermakna. Aku selalu berdoa supaya punya jiwa dan hati yang peka dan lapang. Agar aku tidak melewatkan sedikitpun makna, serta keindahan-keindahan pesan semesta yang tak pernah bicara lewat suara.. :)

Senin, 20 Juni 2011

dari mereka tentangku :)

0

Beberapa waktu dekat ini, banyak mendapatkan statement tentang pendapat mereka mengenai diri saya. Mereka yang saya maksud ini kebanyakan orang-orang yang memang sangat dekat dengan saya. Ada yang membuat tersenyum, namun ada juga yang membuat saya merenung. Sekedar ingin berbagi saja kali ini, hehehe..

"there's a pain in your eyes. but also a warmness inside it" (F) (D)
Uumm, a lil' speechless, actually. Dua orang yang mengatakan dua hal berbeda yang saling melengkapi tersebut. Entah bagaimana cara mereka melihat ke dalam mataku. Membaca apa yang ada di dalamnya. Bahkan mungkin telah banyak memahami sekalipun aku belum bercerita apapun. Karena aku memang tak terlalu suka membicarakan tentang privasiku. Bukan tidak ingin diketahui, hanya saja aku kadang demikian takut dengan kemungkinan perubahan mereka nantinya. Membuat seseorang mengerti dan memahami sama seperti bagaimana yang aku inginkan tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Dan mereka punya hak penafsiran sendiri yang tidak pada tempatnya untuk aku kendalikan. :)


"adek kayak pohon, melindungi dan menyejukkan :)"  (M)
Kalimat yang membuatku tersenyum ini berasal dari seorang mbak cantik, guru saya. Kenapa ? Karena dia satu-satunya yg bilang saya kayak pohon karena melindungi dan menyejukkan, bukan karena saya rimbun. Lho? hahha. Bukan bukan. Tersenyum karena guru saya ini punya pandangan yang demikian manis tentang saya. Sampai saat ini, sudah sekitar 5 tahun lebih kami saling mengenal dan dekat. Saya seperti merasa punya kakak cewek, maklum lah, sindrom anak tunggal. :p . Menjadi "melindungi dan menyejukkan" saya rasa bukanlah hal yang mudah. Namun semoga saja itu benar adanya dan bisa terus ada dalam pribadi saya. :)



"tetep jadi adekku yang kuat dan baik sama semua orang"  (G)
Dia adalah orang pertama yang membuat saya menyukai suara gitar. Kami saling mengenal lewat seni. Lewat artikel, paduan suara, dan yang pasti musik. Hadiah ulangtahun paling berkesan datang darinya. Kaset yang berisi lagu-lagu ciptaannya beserta petikan nada gitar yang indah dari jari-jarinya. Tujuh tahun persahabatan. Waktu yang lumayan lama untuk komunikasi yang bisa dibilang sangat jarang. Kesibukan begitu menyita kebersamaan kami, tapi tidak halnya dengan kedekatan kami. :)



"selama kamu ada benefit, kita temenan" (D)
Bukan kata-kata yang indah, tentu saja. Kalimat ini sempat membuat saya bertanya-tanya tentang manusia model apa yang sedang mengucapkannya. Apalagi sang pengucap notabene adalah teman dekat saya sendiri. Seseorang yang terlanjur lama tidak bisa menaruh keprcayaan terhadap orang lain. Terang-terangan dia menyodorkan paham untung-rugi saat itu. Jujur selama 20 tahun saya hidup, baru kali itu saya mendengar kalimat demikian. Awalnya kaget. Namun sungguh tidak ada sesal atau kemarahan. Entahlah, aku tidak merasa memberi apapun, namun apa ruginya memberi manfaat untuk manusia lain ? Selama itu hal positif dan tidak bertentangan dengan agama. Maka semua dari kami masih berjalan seperti biasa sampai saat ini. :)



"really, i think that i've to realize and admit that you're so amazing... " (R)
Hahaha. Dengan orang satu ini, kembali saya berasa punya kakak cowok. Bagaimana rasanya dianggap menjadi seseorang yg telah lama dirindukan keberadaannya ? Orang ini telah menjelaskannya kepada saya. Saya, adalah sosok pengganti adik perempuannya yang sudah lama meninggal. So sad to hear that. Tapi, syukurlah selama beberapa tahun ini, menurutnya, saya bisa sedikit mengisi 'ruang' kosong itu. Sekali lagi dengan kebersamaan yang amat minim. Cuma sekali ketemu, itupun nggak lama. Karena dia kuliah di jogja, dan saat ini sedang magang di freeport, Papua. Good luck brothaaa.. :D



"aksentuasi di antara wanita berhijab" (F)
Itulah komentar singkatnya mengenai profile picture yang saya pajang beberapa minggu lalu. Sedikit tercekat rasanya di tenggorokan. Hehe. Entahlah, ada sesuatu dalam diri saya yang mengambil sisi lain dari komentar yg nyatanya hanya sebuah penerapan kosakata dari keahliannya di bidang seni. Aksentuasi, katanya, adalah unsur minoritas yang menjadi mayoritas karena cara penyajiannya. Tapi kata-kata koreksi diri sering membayangi pikiranku di hari-hari setelahnya. :) Terimakasih, walaupun secara tidak langsung, anda sudah mengingatkan adekmu yg masih harus banyak belajar ini.. :) 




Yang di atas hanya segelintir. Sebenarnya masih banyak. Sekalipun bukan lewat kata, kadang kepedulian dan kedekatan telah berbicara jauh lebih banyak. Syukurnya aku memiliki orang-orang baik yang selalu ada untuk membuatku tersenyum, merenung, sekaligus mengoreksi diri.


Dan tentang pelangi itu juga tentang mereka. Warna-warna indah yang menghiasi kehidupanku sebagai langitnya. :)

Rabu, 08 Juni 2011

seperti Shinichi Kudo dan Ran Mouri :)

22

Barusan selesai baca komik favorit, atau lebih tepatnya satu-satunya komik yang saya baca, yaitu detective conan edisi 61. Seperti biasa, ceritanya menarik dan nggak ngebosenin sama sekali. Yang paling penting juga, komik kali ini saya dapet penuh perjuangan gara-gara nyaris keabisan. Maklum, uda terbit dua bulan lalu, tapi baru ada waktu buat beli minggu ini.

Saya lagi nggak pengen mengulas tentang ceritanya secara keseluruhan, karena itu bisa dibaca sendiri dan hanya perlu sedikit konsentrasi biar bisa paham. Kali ini, saya pengen sedikit nyeritain tentang romantisme dalam komik ini. Menarik kan, karena nggak cuma perlu otak untuk menangkap sisi minoritas macam masalah masalah cinta dalam komik detektif yang dijejali kasus dan konflik.

Keinginan mengulas romantisme ini timbul tepat ketika saya selesai mambaca komik ini, di halaman terakhir, dalam dialog conan alias shinichi yang berbicara satu arah dengan dirinya sendiri.

Pernah ngamatin nggak, sih ? Kalo cinta yang ada di antara shinichi kudo dan ran mouri itu sweet banget.. :)

Kehebatan pertama datang dari seorang cewek bernama Ran Mouri. Iya, cewek yang jago beladiri ini digambarkan sangat mencintai Shinichi Kudo. Dilihat dari ekspresi degup jantungnya ketika shinichi menelepon, rona wajahnya waktu menanggapi guyonan Sonoko yang menyinggung tentang shinichi, bahkan dari sekilas senyum yang tampak tipis ketika membaca email dari orang kesayangannya itu.
Hebatnya ran bisa menjaga komitmen.
Komitmen dengan siapa ? dengan Shinichi ? bukan. Sadar atau tidak, Shinichi dan Ran tidak pernah berkomitmen menyatakan saling mencintai satu sama lain. Berkomitmen bahwa mereka saling memiliki, yah gampangnya jadian lah.
Ran mampu menjaga komitmennya dengan Ran Mouri, yaitu dirinya sendiri. Jangan keburu menyepelekan, komitmen dengan diri sendiri justru kerapkali lebih sulit dilakukan. Kenapa ? Berkomitmen dengan diri sendiri lebih rawan untuk dilanggar. Tidak ada yang tahu di luar, konsekuensi sosial tidak ada, dan manusia cerderung lebih permisif terhadap dirinya sendiri. Namun yang terjadi pada Ran adalah sebaliknya. Dia mampu menjaga perasaannya untuk Shinichi. Bukan membenamkan rasa tapi membiarkan rasa itu indah dalam diamnya, sampai waktunya tiba. Menjaga dirinya untuk seseorang yang dia bahkan tak tahu keberadaannya. Menjaga pengharapan untuk satu-satunya orang yang dia yakin akan menjaga dirinya pula untuk suatu saat datang dan menginginkan Ran menjadi satu-satunya wanita yang menemani hidupnya.

Kemudian Shinichi Kudo. Cowok ganteng idola saya sejak dulu ini (setelah Mamoru di Sailormoon, hahaha) juga punya rasa cinta yang hebat dan manis. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya di bagian Ran, bahwa mereka tak pernah berkomitmen apapun, Shinichi juga punya komitmen yang bagus dengan dirinya sendiri.
Tapi yang paling menonjol adalah, caranya mencintai Ran dengan indah. Shinichi mencintai dengan sepenuh hati, sangat melindungi, tanpa diketahui padahal setiap hari dia berada begitu dekat dengan orang yang dia cintai.
Bisa saja dia katakan bahwa Conan Edogawa itu tak lain adalah dirinya. Agar Ran tahu bahwa sesungguhnya Shinichi selalu menjaganya, jelas-jelas mencintainya dalam jarak sedekat itu. Tapi Shinichi bukan tipe orang  egois. Dia tidak mengabaikan keselamatan Ran, karena terlalu berbahaya jika nantinya Ran juga ikut-ikutan diincar oleh orang-orang dari organisasi hitam..


huaaahh
Nggak berhenti saya mengagumi dua orang ini.
Kiranya wawasan saya mengenai kosakata dan cara penyampaian masih jauh dari sempurna. Pun perasaan yang mungkin agak lebay atau malah kurang peka untuk mengambil makna-makna tersembunyi dari sesuatu (dalam hal ini cerita conan, :p).



Yang jelas,, dialog satu arah ini, sangat manis :)

sejujurnya, itu benar sih. jujur saja aku nggak ingat apa yg kukatakan waktu itu. pikiranku panik. dan aku terus memikirkan penyelamat lincah ini dengan sepenuh hatiku.. aku harus mati-matian melindunginya.. (Conan Edogawa, Shinichi Kudo)

Sabtu, 21 Mei 2011

untukMU, Tuhan..

0

lalu bisa apa aku
bertekuk pasrah di bawah kesaktian kehilangan
terluka aku terluka
jika rasa itu punya darah sudah pasti aku tengah berdarah

menangis lalu aku merasa lemah begitu saja
bertanya-tanya akan takdir yang sudah tergariskan
kecewa
namun apalah artinya

merasakan duka dan luka orang lain itu istimewa
ucapan bisa disuarakan tiap orang
tapi perih dan nyeri itu,
cuma hatinya yang tahu

entahlah aku cuma mampu mengadu padaNYA

Tuhan, kuatkan hati-hati yang terluka
kuatkan mereka-mereka yang kehilangan
kuatkan mereka yang sedang terpuruk dalam hidupnya

berikanlah mereka keyakinan untuk bangkit
bukan untuk mengaduh tapi berdiri
bukan untuk meratap tapi berharap
bukan untuk berlari tapi menghadapi
bukan untuk menyesali tapi bersyukur dan mengetahui maksud baikMU

Tuhan
aku memohon padaMU
demi hati yang luka
demi hati yang sedang rapuh
dan demi Engkau Yang Maha Kuat dan Menguatkan
:')

Kamis, 19 Mei 2011

lakon

0

langit birumu mengelabu
seperti bayang membuntut di ragamu
kusam
kalah telak
kamu menunduk dan aku seakan turut meredup

lalu ke mana sinar yang dahulu begitu terang menantang ?
ke mana luap energi api yang melingkupimu ?

mungkin masih ada
tapi bukan lagi tuk nyala
untuk membakar

sejenak aku kembali jadi petir

aku dan kamu kadang tak bisa berdamai
tapi tentu semua jalan cerita bukan kuasa kita
kita ada
tapi bukan sebagai pengatur
kita eksis
tapi bukan sebagai penentu

kita aku kamu mereka
adalah lakon

Kamis, 05 Mei 2011

Kesuksesan adalah Perjuangan, Apa, dan Bagaimana

0

Kesuksesan adalah kata yang sangat awam di telinga kita. Berbagai definisi telah digunakan demi mengartikannya dan mencari implementasinya dalam kehidupan. Banyak yang mengartikannya sebagai keberhasilan, pencapaian, atau bahkan kepuasan. Demikianlah satu kata ini begitu merajai kamus target manusia.
Namun, seringkali ketika manusia mencapai apa yang mereka sebut dengan kesuksesan, mereka berhenti. Seakan kesuksesan adalah suatu titik pencapaian, di mana sesudah itu tidak ada lagi yang akan dilakukan. Stuck. Hal inilah yang kadang mengusik pikiran saya, mencoba terus berpikir, dan kemudian sampai pada beberapa kata kunci mengenai kesuksesan itu sendiri.


Kesuksesan adalah perjuangan di balik gemerlap pencapaiannya. Kesuksesan bukan hanya terletak pada hasil akhir yang dapat dilihat mata. Mata manusia hanya menangkap apa yang bisa disaksikannya secara riil. Mata manusia hanya mampu melihat apa yang tampak di luar. Bahkan seringkali manusia hanya melihat apa yang ingin mereka lihat. Kesuksesan dimaknai sebagai kemenangan yang berujung pada kesenangan, kekaguman, penghargaan, dan segala sesuatu yang berada di puncak, tanpa memandang bagaimana cara pendakiannya. Kesuksesan bukan sesuatu yang begitu saja jatuh dari langit dan kamu mampu menangkapnya. Kesuksesan juga bukan hanya terletak pada hasil akhir yang gemilang, tapi juga pada seperti apa perjuangan yang telah dilakukan. Mana yang lebih sukses antara tukang bakso yang merintis usahanya dengan telaten hingga akhirnya memiliki banyak gerai dengan anak konglomerat yang menjadi direktur karena bisa membeli segalanya dengan uang ? Secara kasat mata, keduanya akan sama-sama memiliki kriteria kesuksesan yang mayoritas diagungkan setiap orang, yaitu kekayaan. Namun ketika melihat kembali pada perjuangan yang mereka lakukan, tentu pandangan kita bisa saja berubah. Tentulah bapak penjual bakso dikatakan lebih sukses, karena dia memulai segala sesuatunya dari bawah. Lebih banyak perjuangan yang dialaminya untuk mencapai posisi puncak yang dinamakan kesuksesan.

Ketika kesuksesan lebih merujuk pada perjuangan, hal ini memberikan suatu kendali untuk manusia. Perjuangan seperti apa, dengan cara-cara yang bagaimana. Masihkah disebut dengan kesuksesan ketika segala yang diraihnya didapatkan dari merebut hak orang lain ? Pantaskah memberi label sukses untuk para koruptor kaya yang nyatanya memakan uang rakyat dan mengabaikan nasib negara ? Berjuanglah tanpa henti dan itu yang dinamakan sukses. Bangkitlah kembali setelah jatuh, kita akan merasakan sukses. Kesuksesan sejatinya kembali pada hati nurani. Apalah artinya kekaguman manusia lain dan uang melimpah ketika kita mendapatkannya dari cara-cara yang tidak benar ? Sesungguhnya semua semu.

Kesuksesan adalah apa yang bisa kamu beri. Seringkali ketika kata sukses sudah di dalam genggaman, kita stuck di satu titik. Sukses. Sudah. Padahal banyak yang telah membantu kita mencapai kesuksesan itu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka selayaknyalah kita kembalikan sebarkan itu untuk orang-orang yang lain. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya ? Demikianlah, jangan hanya membiarkan orang-orang memandang kesuksesan kita sebagai langit ke tujuh yang tak kan pernah mereka raih. Jangan membuat mereka berharap tanpa ujung, apalagi mengecilkan harapan mereka. Setiap orang berhak untuk berharap, dan sebagian kecilnya adalah jatah orang-orang sukses untuk turut mensukseskan mereka. Kesuksesan yang telah kita raih, bukan semata-mata milik kita sendiri. Segala sesuatu yang kita timbun pada akhirnya akan habis seiring waktu, namun apa yang kita berikan untuk kehidupan takkan pernah mengurangi apa yang kita punya. Apa yang kita berikan untuk kehidupan hanya akan semakin memperkaya diri kita sendiri.

Kesuksesan adalah bagaimana kita memaknai. Bagaimana agar kesuksesan yang kita raih membawa kebaikan bagi semua orang, baik dalam proses pendakian maupun pada puncaknya nanti. Kembali pada nurani, maka kesuksesan bukanlah benda mati ciptaan manusia secara individual. Banyak unsur-unsur di dalamnya, bantuan manusia lain dan garis Tuhan tentunya. Maka kita tidak akan merasa sombong karena sesungguhnya yang kita capai adalah bukan pribadi milik kita. Manusia akan lebih banyak memberi ketika menyadari bahwa kesuksesan pada hakikatnya adalah hak semua orang, hanya saja beberapa orang diberi kesempatan olehNYA untuk menikmatinya lebih awal dari yang lain. Manusia akan lebih banyak memotivasi daripada berpuas diri ketika menyadari betapa pentingnya proses yang dinamakan perjuangan. Manusia akan lebih konsen pada kedamaian hati, ketika menyadari bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari pandangan duniawi semata.

Jadilah sukses dengan cara rendah hati. Jadilah sukses dengan membantu manusia lain menggapai mimpi-mimpinya. Jadilah sukses dengan menjalani proses dengan sebaik-baiknya dan sekuat-kuatnya. Jadilah sukses dengan banyak memberi bagi kehidupan. Jadilah sukses dengan cara memaknai kesuksesan itu dengan bijaksana.

Rabu, 02 Maret 2011

jatuh cinta dengan bijaksana.. :)

0

Awalnya iseng aja bikin status kayak gini. Lalu banyak yang nge-like. Lalu timbul pertanyaan-pertanyaan yang diajukan buat saya tentang jatuh cinta dan mencintai dengan bijaksana. Padahal sumpah ya, aku cuma asal nulis, karena tiba-tiba aja kepikiran kata-kata kayak gitu.

Hmm, tapi aku bakal coba sedikit membahas tentang ini ya..
:)

Ini pure, menurut saya. Ya saya, saya yang memang belum cukup punya ilmu untuk membahas masalah macam beginian. Tapi, share opini nggak ada salahnya kaaann..

Jatuh cinta dengan bijaksana,,
It means, jatuh cintalah dengan keseluruhan, yaitu dengan perasaan, logika, dan juga iman. Kenapa harus tiga komponen ini ? Mari kita kuliti satu per satu..

Jatuh cinta dengan perasaan.
Yang ini sudah pasti ya.. Karena menurut salah satu guru saya, rasa suka, cinta, dsb itu adalah fitrah. Bia dirasakan semua manusia, dan bukan sebuah dosa. Cara kita menindaklanjuti perasaan ini lah yang akan menentukan, di bawa k mana rasa yang fitrah itu. Tetap menjadi fitrah, atau malah sebaliknya.
Jatuh cinta dengan perasaan. Berarti bukan hanya melibatkan perasaan diri sendiri, tapi juga orang lain. Bukan hanya perasaan orang yang kita cintai, tapi juga orang-orang yang mencintainya. Bukan hanya orang-orang yang mencintainya, tapi juga orang-orang yang mencintai kita.

Jatuh cinta dengan logika.
Logika di sini berperan sebagai penyeimbang, supaya kita tetap menggunakan akal, yang membedakan kita dengan makhluk lain ciptaanNYA. Dari logika kita mendapatkan pertimbangan-pertimbangan. Mengenai baik buruk, benar salah, pantas tidak, dan banyak lagi pertimbangan lain yang kita perlukan. Orang bilang cinta tidak pernah salah. Menurut saya itu nggak sepenuhnya benar. Memang perasaan tidak bisa dipersalahkan. Tapi bagaimana kita mengekspresikan, mengungkapkan, memperlakukan perasaan itu, yang pada akhirnya membuat kita harus menggunakan akal.

Jatuh cinta dengan iman.
Entahlah, saya pun tidak ahli dengan hal ini. Tapi, jatuh cintalah dengan iman. Karena sesungguhnya semua akan kembali pada NYA. Semua yang awalnya tak ada akan kembali tiada. Jatuh cinta dengan iman akan memberikan ketenangan tersendiri. Kenapa ? Karena kita yakin. Sudah ada yang Maha Mengatur. Sudah ada yang Maha Menentukan. Kapan cinta itu akan datang dan pergi. Kapan cinta itu akan baik untuk kita dan semua orang. Bagaimana cinta itu nanti akan menemukan jalannya. Dengan siapa cinta itu akan bertaut. Seperti apa cinta itu untuk kehidupan kita nantinya..
Jatuh cintalah dengan iman.
Maka kita akan yakin sudah ada Yang Memberikan yang terbaik untuk kita. Sudah ada Sang Maha Perencana yang selalu menyiapkan skenario terindah untuk kehidupan kita.


Jatuh cintalah secara keseluruhan. Bukan hanya dengan perasaan, tapi juga dengan logika dan iman.


Saya cuma bisa membagi sedikit pandangan. Tanpa bermaksud sok tau, tanpa bermaksud menggurui. Setiap orang memiliki cara sendiri dalam menyikapi cinta dalam hidupnya. Tapi yang jelas, setiap orang pasti tahu,
 kendaraan tanpa kemudi dan rem, seberapa bagus fitur-fiturnya, seberapa mengkilat polesan luarnya, jalannya tidak akan baik..

:)

Selasa, 01 Maret 2011

they're so special for me.. :)

0

minggu, 27 februari 2011
satu hari lagi untuk kesenangan, cerita, tawa, dan segala sesuatu yang identik dengan B3ST tercinta..

Minggu adalah hari terakhir liburannya anak Unair, termasuk aku. Dan syukurlah hari terakhir itu menjadi hari yang paling berkesan. Kenapa ? Because I spent it with my b3STies..

Sperti biasa, dengan rencana yang bisa dibilang dadakan. Kira-kira seminggu, tiba-tiba kita nyeletuk "nang wbl yok ?! budreg nag suroboyo terus". hahahaha. Sebenernya kita pun uda ngerencanain liburan di surabaya, waktu itu rencananya naik Surabaa heritage-nya HOS. Itu persiapan uda mateng banget. 2 minggu sebelumnya, pendataan siapa aja yg bakal ikut. Beberapa hari sebelum hari H, pesen ke orangnya yg kerja di HOS. Eeeeeehhh lha kok bisnya udah full booked. Huhuhuhu
Batal deh jalan-jalannya.

Terus iseng-iseng kumpul di royal. Cuma bertujuh, trus langsung ngerencanain ini. Seminggu saja. Dan semua terlaksana dengan sangat baiiikkk.. Alhamdulillah,, walaupun banyak juga yang ga ikut..

Hmmm
panggil saya lebay, ga penting, atau apalah terserah..

Tapi, memang nyaris semua hari, setiap waktu yang aku laluin sama B3ST pasti indah banget. Menyenangkan. Kayak lupa semua masalah, semua tantanan yang uda di depan mata, yang ada cuma senang.

Terima kasih buat kalian,
yang selalu ada. Ga peduli seneng, sedih, banyak tugas, sibuk, kalian selalu ada. Walaupun kita cuma ketemu kalo liburan, itupun ga semua, tapi itu udah cukup mengobati. Kalian uda kayak keluarga kedua buatku. Allah menciptakan banyak manusia, mempertemukan beberapa dalam kehidupanku, tapi nggak satupun yang bisa nggantiin kalian. Jangankan ngganti, nyamain aja nggak ada.

Kalian.
Di mana siapa, apa, kenapa, berapa, dan semua pertanyaan menjadi tidak penting lagi.
Di mana karena, sebab, dan tiap alasan menjadi tak perlu lagi.

Kalian, di mana aku belajar banyak hal.
Mengatasi masalah, menjaga kekeluargaan, belajar kebersamaan.
Dan tentu banyak lagi yang mungkin nggak aku sadari.

Dari kalian,
aku belajar bahwa senyum dan tawa itu bisa mengobati apapun
bahwa mengenang itu kadang perlu untuk menimbulkan lagi kesenangan dalam hati.
bahwa setiap dari kita akan selalu dekat sampai kapanpun juga.


I LOVE YOU B3ST

semoga Allah mengekalkan persaudaraan kitaaa..
:)

Selasa, 22 Februari 2011

I'm not menye-menye anymore :D

0

Menye menye itu apa siiihh ??
Hahahaha, pasti itu adalah pertanyaan pertama yang terlintas pada pikiran tiap orang yang membaca tulisan ini..
Menye-menye itu, mm
sebangsa melankolis berlebihan yang sangat akut
Nah lho, uda berlebihan, akut, ditambahin sangat, lagi ! Berarti parah banget kan..

Hmm
Aku bukannya tidak pernah menjadi orang yang seperti ini. Sekitar tiga atau dua tahun yang lalu, aku masih suka menye-menye. Tentang apapun itu. Entah keluarga, sekolah, maupun soal cinta.

Lalu sejak kapan aku memutuskan untuk nggak menjadi seorang menye-menye-ers lagi ?
Aku tak ingat kapan waktu tepatnya. Yang jelas, ketika aku memutuskan untuk nggak jadi menye-menye lagi adalah ketika aku menyadari bahwa tanpa sesuatu (atau lebih tepatnya seseorang dalam konteks saya waktu itu) yang aku anggap sedikit banyak sebagai tempat bergantung, aku masih bisa melakukan banyak hal. Hal yang bahkan sebelumnya aku tak pernah berpikir untuk bisa mencapainya. Emm, tempat bergantung di sini, nggak seekstrim kedengarannya sih, I mean, terlalu terbiasa dengan keberadaannya.

Lagipula, dunia terlalu menyenangkan untuk dibuat menye-menye. Ketika kamu menye-menye, maka segala sesuatunya akan terasa berlebih, dan itu sama sekali nggak bagus. Ketika senang, aku terlalu senang sampai lupa sama semuanya. Lupa sama hal-hal penting yang harus diperhatikan. Begitu juga ketika sedih, menye-menye membuatku merasakannya secara berlebihan. Sampai-sampai aku nggak mau move on. Sampai-sampai aku terlambat menyadari banyak kebaikan di sekitar. Terlambat menyadari bahwa betapa berharganya aku, lengkap dengan segala kelebihan yang belum kumanfaatkan dan kekurangan yang belum kuperbaiki. Dan ketika menyadari itu, seketika aku merasa bangun dan berteriak

Halo dunia ! Saya datang lagi !

Lalu, dunia juga terlalu keras. Kehidupan nggak akan menyisakan tempat untuk orang yang menye-menye. Kita harus kuat untuk bertahan hidup. Lha kalo kena masalah kecil aja uda ga karu-karuan, mau jadi apa nanti ?? Kita masih separuh jalan menjalani titian menuju masa depan. Masih banyak yang harus dihadapi. Masih banyak tantangan yang harus kita taklukkan.



Detik ini juga aku menghimbau, jangan deh jadi orang menye-menye..
Benar-benar suatu kerugian ketika waktumu terbuang untuk hal yang sia-sia.
Tuhan menciptakan kita ke dunia supaya bisa membawa kebaikan dan perbaikan di dalamnya, dan pergunakan waktu yang kita punya (yang singkat dan tak tau kapan akhirnya ini) untuk tidak mengecewakan Tuhan..
:))

Kamis, 17 Februari 2011

nice film,,Taiyou No Uta :)

2

ehm,
Pertama-tama pengen ngucapin makasih buat salah seorang teman baikku, yang udah ngenalin aku ke penyanyi jepang. YUI.
Ngenalin aku dengan lagu-lagunya yang tidak hanya indah, tapi juga memiliki makna mendalam. Pertama aku dikasi tau lagunya yg berjudul tomorrow's way. Asli ni lagu enak banget. Setelah tau artinya, bertambahlah aku suka sama YUI. Akhirnya aku dapet buanyak lagunya. Dan secara ga sengaja, aku nemu filmnya juga.
judulnya Taiyou No Uta.

Film ini bercerita tentang Amane Kaoru (YUI) yang terserang penyakit xiroderma pigmentosum. Karena penyakit ini, Kaoru nggak boleh terkena sinar matahari. Tiap hari dia hanya berada di dalam rumah. Dia hanya keluar ketika malam hari tiba. Biasanya, Kaoru suka menghabiskan malamnya di stasiun, bermain gitar dan menyanyi di sana. Sampai suatu saat dia mengenal Fujishiro Kouji.

Film ini sebenarnya sangat sederhana, bahkan waktu nonton, aku sudah tau endingnya akan seperti apa. Tapi justru kesederhanaan itulah yang membuat film ini menarik. Adegan-adegannya begitu ringan. Tapi manis dan bermakna.

Dari film ini, kita bisa belajar banyak hal.

Yang utama adalah menghargai hidup.

Kaoru yang sudah divonis tidak bisa hidup lama, tetap tidak kehilangan semangat. Dia masih melakukan hal-hal yang disukainya, bermain gitar dan menyanyi. Sekalipun hidupnya tidak mudah, dia menjalaninya sebaik mungkin. Berbahagia dengan orang-orang yang dicintainya.

Belajar ketulusan cinta. Kouji tau hidup Kaoru tidak lama. Namun dia tidak meninggalkan Kaoru. Dia tetap setia menemani Kaoru. Bahkan, Kouji bekerja apapun demi mewujudkan mimpi Kaoru. Dia mengumpulkan uang demi bisa membawa Kaoru rekaman. Kouji ada di samping Kaoru sampai akhir hayatnya.

Tidak ada emosi berlebihan dalam film ini. Segala sesuatunya terasa sangat wajar. Tapi justru di sinilah yang membuat kita bisa lebih dalam mengikuti emosi dalam tiap adegan.

Akhir kata,
Aku sangat sangat sangat suka film ini,
sederhana,
tapi bermakna..


Semoga YUI bikin film lagii.. :D