Minggu, 04 September 2011

setiap kita itu unik :)

0

Berawal dari percakapan atau lebih tepatnya smsan dengen seseorang, muncullah suatu statement mendalam tentang kata-kata "aneh" dan "unik". Bukan maksud mendiskusikan sesuat yang berat, karena tadinya kami cuma smsan biasa sampai aku mengatainya aneh karena baca buku sambil smsan, kan malah bikin nggak konsen. Lalu dia balik mengataiku, katanya aku juga aneh soalnya mau aja smsan sama orang aneh. Dari sinilah, karena aku nggak terima dibilang aneh, akhirnya aku sedikit berpikir.

Bukankah setiap orang memang punya pembawaan sendiri-sendiri ? dan itulah yang membuat masing-masing dari kita unik, berbeda satu sama lain. Karena itulah kita spesial dengan dirinya sendiri.

Kemudian dia pun kembali bertanya. Kalo memang semua manusia itu unik, kenapa masih ada kata-kata "aneh" ?


Dan mulailah pembicaraan jadi sedikit butuh mikir. Iya ya, kenapa. Agak lama aku memikirkan jawaban yang pas. Sampai akhirnya kalimat itu meluncur dengan lancar dari keypad handphoneku.

Karena kita belum terbiasa dengan adanya perbedaan.

Ya, kukira itu penyebab utamanya.

Perhatikan saja di sekitar. Setiap ada yang agak berbeda, misalnya dalam urusan berpakaian, gaya rambut, tingkah laku, atau apapun yang menurut kita berbeda dari yang lain, pasti, entah disadari atau tidak, mulut atau minimal pikiran kita akan berkata "aneh ya..". Nggak memungkiri, aku juga sering kayak gitu kok. Sampai smsan di sore hari itu menyadarkan aku.. :)

Jadi mulai sekarang, bersikaplah biasa terhadap perbedaan yang ada. Ayo menyadari bahwa masing-masing dari kita memang diciptakan tidak sama. Buang kata "aneh" ketika melihat sesuatu yang berbeda. Biasakan mengganti kata "aneh" dengan kosakata yang lebih baik, yaitu "unik". Dengan begitu, harapannya adalah, tidak ada yang sakit hati ketika mendengar dirinya disebut "aneh", di mana konotasi dari kata tersebut memang terasa agak nggak bagus (buktinya aku aja nggak terima kalo dikatain aneh). Selain itu, kata "unik" juga bisa membuat kita bersikap lebih positif terhadap sesuatu, kan (bagi yang bilang, maupun yang denger) :)

Walaupun hanya melalui hal kecil, seperti mengubah kata-kata yang biasa kita gunakan, menebarkan hawa positif nggak ada ruginya, kok :))


Jumat, 02 September 2011

isyarat langit kepada tanah

2


tetesan-tetesan itu menghujam dari kerajaan langit. membasahi aspal, genting, dedaunan, dan tidak terkecuali, sang sahaja tanah. semua tergoyah, alam seperti berbenah sejenak. menikmati dingin yang datang. membiarkan hangat lenyap untuk sesaat. ini karunia, demikian bisik yang mampu menelaah makna.

kemudian tanah mulai bergeliat. ketika hujan datang, tidak ada yang dapat dia lakukan.

akankah butiran air itu menelusupi rongga-rongganya dan membawa kesuburan. ataukah aliran air malah akan membuat strukturnya berantakan dan melarutkan unsur haranya pergi. sisanya hanyalah harapan, bahwa akar-akar akan mampu demikian kuat menjaga kestabilan posisinya.

langit menyaksikan semuanya. pelan tapi pasti, langit berisyarat.


bukan maksud langit berahasia pada tanah atas air yang tercurah. semata karena mendung tak pernah bisa ditahan.

Kamis, 01 September 2011

congratulation, my big bro :)

0

Ehm
Menepati janji bahwa aku akan menulis sesuatu mengenai perjalanan cintamu yang inspiratif. Akhirnya kuputuskan untuk menulis di blog saja, nggak apa kan ? :)   Ini sebuah cerita nyata tentang cerita cinta manusia. Di mana manusia ini tidak lain adalah sahabat baik saya sendiri..

Hari itu seperti biasa aku sedang berbuka puasa. Dan seperti biasa pula handphoneku berdering, sms darimu, "selamat buka puasa, sist". Ya, kunyahan mulutku juga masih biasa. Namun ke-biasa-an itu seketika jadi semburat. Aku nyaris tersedak. Aku membaca kalimat berikutnya yang terpisah oleh beberapa spasi panjang.

"akhirnya, aku telah mengkhitbahnya. tripel 11, doakan semua berjalan lancar"

Subhanallah.. Tak terhitung kata syukur yang kuucapkan dalam hati. Aku tidak bisa berhenti tersenyum. Beginilah jika Allah sudah Berkehendak dan Menunjukkan jalan-NYA :')

Setelah beberapa bulan sebelumnya, ceritamu berkisah masalah patah hati. Ah ya, tahunanmu dengannya yang penuh arti kandas tiba-tiba. Sedih pasti. Tapi hidup harus terus berjalan.

Kemudian cerita penuh hanya soal magang-mu di pulau itu. Mmm, mungkin sedikit banyak, kerja telah mengambil perhatian dan pikiranmu. It's ok, that's good for you. Begitu yang ada di pikiranku saat itu. Percayalah brada,, Allah sudah mengatur segalanya sedemikian rupa untukmu, untuk kita semua..

Lalu benar saja. Beberapa waktu kemudian, ada seorang wanita, yang kamu ceritakan sebagai teman lama. Feelingku berkata kalau mungkin inilah waktunya. Aha. Dan aku benar :D



Sekali lagi hidup telah membuktikan kekuasaanNYA. Bagaimanapun manusia berencana dan yakin pada rencananya, tetap pada akhirnya DIA yang akan menentukan. Seberapa jauh kita pergi, seberapa banyak yang kita lalui, seberapa kuat kita menyangkal segala kemungkinan. BagiNYA tidak ada yang mustahil ;)


Seperti permintaanmu, aku tidak akan menyebutkan nama (anyway aku baru sadar kalo panggilanmu sama dia sama-sama berinisial R :D). Jadi, buatmu, my brada, orang yang sudah kuanggap seperti kakakku sendiri. Pertama, semoga tripel 11 mu nanti lancar jaya. Semoga dia segera menjadi yang halal bagimu. Setelahnya, jagalah dia seperti kamu menjaga dirimu sendiri. Sayangi dia seperti kamu menyayangi dirimu sendiri. Bawalah dia semakin dekat dengan jalan yang diridhaiNYA..

Mungkin ini terlalu sederhana. Karena aku jadi nggak bisa terlalu banyak ngungkapin lewat kata-kata kalo ngerasa terlalu senang. Maaf ya, hehehehe.. Pokoknya, as usual, i wish you'll get everything the best, dan selalu berada dalam lindungan dan kasih sayangNYA..


Hidup bukan matematika, ingat ada campur tangan Tuhan di dalamnya.

Frasa ini yang ada di benakku sekarang. Benar-benar terbukti toh. Segala yang nggak mungkin jadi mungkin jika Allah menghendaki demikian. Termasuk dengan kisahmu yang begitu cepat ini..

Buat my Brada dan mbak "Nda" , semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah yaaa :')
*lekas beri aku ponakan, hehehe :p