Kamis, 18 Agustus 2011

yang tak bisa diaksarakan secara lisan :)

2

-----Ketika sesuatu dalam hatimu seperti bergejolak, namun tak ada bahasa yang dapat menjelaskan :)





Satu dua tiga empat. Satuan atau mungkin memuluh. Saudara se-Adam dan Hawa, sesama ciptaanNYA yang paling sempurna. Bertemu, kemudian mungkin memutuskan atau tidak sengaja mendekat. Menyatulah senyawa-senyawa indah yang punya jutaan rasa.

Ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan. Beberapa hal yang kadang kita sendiri tidak butuh alasan. Macam-macam iya yang tidak mengetahui kata karena. Banyak persetujuan tanpa tahu mengapa. Dan mungkin itu pertanda. Bahwa ada sesuatu yang telah lahir. Hinggap di antara barisan hati anak manusia. Bertahta, menetap, agung, dan menentramkan.

Namanya persahabatan.

Warna-warna indah yang dipersatukan. Cahaya-cahaya abadi penerang malam. Riak gelombang di tenang arus kehidupan. Lampu-lampu temaram yang mendinginkan riuh kota. Rumah nyaman tempat pulang dan beristirahat.

Dan carilah senyuman, ia ada. Jelas nampak di antara canda. Menyela dengan gigih di antara gundah. Menyeka hati yang resahnya belum padam.

Kemudian jenguklah air mata. Ia pun ada. Untuk merasakan duka hati saudaranya. Menikmati kebanggan satu yang dirasa semua. Oleh karena hati yang terpaut erat.

Adalah pertalian hati, yang seringkali membawa kita kepada ikatan-ikatan yang keeratannya tidak dapat diragukan.

Adalah kemauan untuk saling memberi, yang menjadikan kita dapat selalu saling mengisi.

Adalah kekuatan yang senantiasa mengalir dari genggaman tangan, yang mampu menelusup batin terdalam, untuk menyadari bahwa tak satupun dari kita berjalan dan melalui segalanya sendirian.


Namanya persahabatan.

Ikatan-ikatan yang tak mengenal satuan jaman. Alur yang mengenal kata mulai namun menjauhkan dirinya dari kata akhir. Sesuatu yang jika dijaga akan mengekalkan dirinya untukmu.


Kemudian milikilah mereka,

Pribadi-pribadi tempatmu belajar banyak hal, membagi yang tak sanggup kau pikul seorang saja, menegakkan sayap-sayap harapan yang patah, dan membaikkan apa yang perlu dibenahi dari dirimu.

Ketika segala sesuatunya tak lagi mudah, ketika kamu nyaris menyerah, ketika yang lain butuh bantuan, ketika kamu punya kesempatan untuk berarti bagi mereka.

Jemputlah, ketulusan-ketulusan yang tak pernah merisaukan tanda tanya.

Yang menyayangimu karena kamu itu kamu,

Yang dengan mereka,
kata apa, mengapa, di mana, dan karena menjadi tak penting lagi..


:)


semoga kelak di surga kita dipertemukan, dalam golongan orang-orang yang saling mencintai karena-NYA
amin :')

2 komentar:

  1. Namanya persahabatan.

    Semoga kita dpt bersahabat walau hanya dlm kata yg terpaut jarak.

    Salam kenal :)

    BalasHapus
  2. salam kenal juga Firman, namaku aulia :)

    makasih udah menyempatkan baca dan kasi komen :)

    BalasHapus