Minggu, 28 Februari 2016

Book Review: "Bulan" by Tere Liye

0

pict taken from goodreads.com


Setelah petualangan mendebarkan Raib, Seli, dan Ali di Klan Bulan, perjalanan mereka dilanjutkan dalam buku ini, Bulan, buku kedua dari serial "BUMI". Buku ini saya dapatkan secara tidak sengaja dari seorang teman, melalui acara tukar buku. Awalnya yaa asal aja, minta bukunya Tere Liye, nah dapat lah buku Bulan ini. Setelah saya selesai baca buku "Bumi", tertulis di halaman belakangnya "bersambung di Buku Bulan". Lah, pas banget!

Kalau di buku "Bumi" menguak asal-usul si Raib, maka di buku "Bulan" ini, kita akan disuguhkan sedikit riwayat dari Seli. Seli, teman Raib yang ternyata juga memiliki kemampuan khusus. Jika Raib bisa menghilang, maka Seli bisa mengeluarkan petir dari kedua tangannya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena Seli keturunan spesial dari Klan Matahari. Kondisi masa lalu mengakibatkan Seli dan orang tuanya harus tinggal di bumi.

Demi menjaga kelangsungan hidup yang damai antara empat Klan, petinggi-petinggi dari Klan Bulan mencari dukungan dari Klan lainnya, mereka menyasar Klan Matahari. Raib, Seli, dan Ali kembali diajak untuk pergi ke Klan Matahari oleh para petinggi Klan Bulan, yaitu Av, Miss Selena, dan Ily (anak tertua Ilo, baca buku Bumi dulu yah, makanya :D). 

Berbagai hal terjadi di luar dugaan ketika mereka sampai di Klan Matahari. Mulai terpaksa ikut Festival Bunga Matahari, melalui banyak rintangan yang belum pernah dijumpai sebelumnya untuk bisa menemukan bunga matahari yang mekar pertama kali, sampai harus menghadapi misi rahasia Fala-tara-tana II, Sang Ketua Konsil. Banyak yang harus dikorbankan, persahabatan dan kekuatan mereka benar-benar diuji, mampukah mereka menjalani itu semua?

Dalam buku ini, kembali saya dibuat terpesona oleh imajinasi Tere Liye ketika menggambarkan kondisi di Klan Matahari. Susunan nama penduduknya, nama tempat dan kota di sana, macam-macam binatang dan tumbuhan yang ada di sana, dan masih banyak lagi yang lain. Bagian ending yang tidak terduga, membuat saya nggak sabar menunggu buku selanjutnya yang katanya akan terbit di tahun ini, buku "Matahari".

Siap berpetualang lagi di dunia fantasi milik Tere Liye? Segera beli dan baca bukunya yaaa ! :D


0 komentar:

Posting Komentar