Selasa, 01 September 2015

Tugu Pahlawan

3

Sesuai dengan julukan kota Surabaya yaitu Kota Pahlawan, maka landmark kota inipun nggak jauh-jauh dari julukan itu, yap, Tugu Pahlawan.

Tugu Pahlawan ini adalah suatu bangunan berbentuk paku terbalik dengan tinggi 41,15 meter dan diameter 3,1 meter, yang dibangun untuk memperingati jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan di masa lalu. Tugu ini memiliki 10 cekungan, dan terbagi menjadi 11 ruas. Angka tersebut merefleksikan momen yang terjadi pada tanggal 10 November tahun 1945, yaitu hari dimana arek-arek Suroboyo dengan gagah berani melawan Belanda dan sekutu yang ingin menjajah Indonesia lagi. Peristiwa itu kini kita kenal sebagai Hari Pahlawan, diperingati secara nasional setiap tahun di tanggal 10 November.

Kalau ke Surabaya, belum lengkap rasanya kalau belum berkunjung ke sini. Tugu Pahlawan dibangun di atas area seluas 1,3 hektar, dan di kawasan itu nggak cuma ada tugu aja, tapi juga ada Museumnya. Agak lupa kapan terakhir kali aku berkunjung ke sana, tapi yang paling aku ingat jelas banget, di museum itu ada rekaman suara Bung Tomo yang sedang membakar semangat arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah. Kalau aku ingat-ingat, masih berasa merindingnya. Bukan merinding karena takut, tapi merinding karena takjub dengan semangat juang para pahlawan pada saat itu.

Oh iya, museum Tugu Pahlawan ini unik, lho! Nggak seperti Tugu Pahlawan yang menjulang ke atas, museum ini menjulang ke bawah, hehe. Maksudnya, museum ini terletak di bawah tanah di kawasan Tugu Pahlawan. masuk ke dalam tanah, pengunjung akan disambut dengan benda-benda bersejarah yang tersisa dari peristiwa 10 november 1945. Nggak cuma itu, ada juga dokumentasi-dokumentasi terkait dengan proses pembangunan Tugu Pahlawan itu sendiri. Super unik, dan bisa banget membangkitkan rasa cinta tanah air Indonesia, atau yaaa sejenak mengingat jasa para pahlawan, untuk kemudian bertanya pada diri sendiri "apa yang sudah aku berikan untuk Indonesia?" :)

pict taken from wikipedia.com

Bagaimana untuk menuju ke sini?

Gampang, banyak sarana transportasi yang bisa digunakan. Surabaya bisa aku bilang gudangnya angkot (atau di sana lebih akrab disebut bemo). Tugu Pahlawan terletak di tengah-tengah kota, sehingga gampang untuk ditemukan. Jika didahului dengan naik kereta api menuju surabaya, pilihlah yang turun di stasiun Pasar Turi, lalu bisa dilanjutkan dengan naik angkot menuju jalan Pahlawan. Jika datang dari terminal Bungurasih/Purabaya, bisa dilanjutkan dengan naik bis kota yang menuju Jembatan Merah dan turun di jalan Pahlawan. Alternatif lain adalah sekalian berkunjung ke House of Sampoerna atau yang lebih dikenal dengan HOS (yang letaknya juga di sekitaran Tugu Pahlawan). Di sana ada fasilitas bus wisata untuk keliling ke beberapa tempat bersejarah di Surabaya, dan Tugu Pahlawan termasuk di dalamnya.

Jadi gimana, tertarik untuk ke Tugu Pahlawan? :)

3 komentar:

  1. Aku udah pernah ke Surabaya tapi belum sempat foto di sana. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah, ayo ke surabaya lagi mba Eva.. sayang sekali ngga sempet foto di Tugu Pahlawan.. bersejarah banget ini :D

      Hapus