Kamis, 16 Februari 2017

Menghapus Sisa Hujan

2

pict taken from lediana.wordpress.com



"Pagi yang cerah sekali yaaa.."

"Iya. Kamu tak tahu saja betapa kelabunya mendung semalam, hujan yang amat lebat pun turun tanpa ampun, entah sampai pukul berapa.."

"Iyaa kah? Tapi tak nampak sedikitpun sisa hujannya.."

"Hanya karena pagi ini amat cerah, bukan berarti mendung tak pernah datang. Hanya karena matahari bersinar terang, bukan berarti hujan tak pernah membuat sinarnya redup.."

"Hmmm.."

"Demikian juga sebaliknya.."

"Sebaliknya?"

"Ya. Hanya karena semalam hujan, tak berarti pagi ini matahari tak boleh bersinar dan menghapus sisa-sisa air langit yang sempat menghujam.."


***

"Hanya karena kamu pernah menangis, bukan berarti kamu harus menampakkan sisa-sisa kesedihan setelahnya. Tersenyumlah, seolah air mata itu tak pernah mampir walau sejenak saja. Karena kamu berhak, dan harus bahagia.."

2 komentar:

  1. ya paling kalo malemnya nangis, paginya matanya sembab aja sih hahahahha
    mana postingan Lomboknya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru nengokin blog nih, hwahahaa.. masih di draft, belum kelar.. wkwkwk

      Hapus