Sabtu, 26 Oktober 2013

pilihan

2

"Jadi, kita berhenti di sini?"

"Aku masih mau berjalan lagi, andai tidak ada rantai-rantai besi yang mengikat."

"Jadi, kita benar-benar tidak bisa melangkah lebih jauh lagi?"

"Aku masih mau menata pijakan-pijakan kecil lagi di depan sana, andai tidak ada hati-hati yang akan terluka karenanya."

"Bukannya perhentian ini melukai hati-hati kita?"

Alfa menggenggam tanganku erat. Matanya mencari-cari mataku, mencari jawaban dan keyakinan di sana. Sementara aku hanya berani menunduk. Malam pekat, seolah memberi gambaran akan pekatnya jalan yang terbentang jika kami melangkah beriringan.

"Aku, lebih baik merasa terluka karena keputusan yang aku buat untuk melukai hatiku sendiri, daripada terluka karena melukai hati orang lain."

Aku memantapkan hati. Kupandangi cincin tunangan di jari manis Alfa. Ada hati yang harus dijaga di sana, dan itu bukan hatiku.


inspired by: sepatu--Tulus

2 komentar:

  1. kunjungan perdana sobat, Salam kenal ya :)
    bakalan sering2 main ke sini aku, hehe

    mampir ya di blogq :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga, achsan :D

      waaah, senengnya ada yg sering main ke blogku, hehe

      okeee, segera ke tkp :)

      Hapus