Kamis, 17 Oktober 2019

Menuju Halal : Pilah-Pilih Vendor Pernikahan

2

Menarik waktu kembali ke belakang, beberapa bulan yang lalu ketika tanggal lamaran baru ditetapkan, sekitar akhir tahun 2018. Kami sepakat untuk lamaran tanggal 3 Maret 2019, dan aku mau pernikahan maksimal dilangsungkan 6 bulan setelah acara lamaran, yang berarti mentok bulan September 2019. Minta pendapat keluarga, dan mempertimbangkan permintaan nenekku supaya akad dilaksanakan pas tanggal lahirku, dipilihlah tanggal 21 September 2019 sebagai tanggal akad nikah.

Udah banyak temen yang ngingetin kalau bikin acara nikahan di Jakarta harus cepet-cepet cari vendor, utamanya soal gedung, karena saking ramainya dan rebutan, biasanya udah mulai booking gedung dari setahun sebelumnya. Jadilah bahkan sebelum lamaran, aku udah mulai browsing-browsing soal gedung dan katering. Dua hal itu menurutku komponen inti banget untuk acara nikahan, jadi aku prioritaskan dulu. Kalau soal undangan, suvenir, dan printilan lain malah belum terlalu khawatir, tapi untuk jaga-jaga yaa aku kadang iseng cari-cari juga lewat instagram.

Era sosmed benar-benar membantu banget gengs. Kalo dibuat persentase, kayaknya 80% informasi vendor tuh aku dapat dari instagram, jadi jangan capek dan bosen scroll-scroll ya, wkwkwk. Oiya, yang nggak kalah penting, cari juga blog atau postingan yang isinya pengalaman nyiapin acara nikahan, ini juga sangat membantu untuk nambah-nambah referensi, syukur-syukur kalau ada review-nya juga.

Okedeh tanpa berpanjang lebar lagi, ini dia vendor yang aku pakai untuk acara nikahan bulan Juli kemarin. Loh kok jadi Juli? Iya, karena berbagai alasan, terutama faktor kesehatan orang tua, nikahan aku dimajukan jadi bulan Juli. Total persiapan untuk acara akad dan resepsi cuma sekitar 2 bulan. Alhamdulillah semua lancar :D

1. Gedung
Setelah beberapa kali browsing, tanya-tanya kontak gedung, dan survei langsung, pilihan jatuh ke Aula Sarbini Taman Wiladatika, Cibubur. Kenapa pilih di sini? Pertama karena lokasinya dekat dengan rumah keluarga aku, dan posisi dia nggak jauh dari pintu tol, jadi relatif lebih mudah dicari. Untuk ukurannya, cukup untuk 300 undangan alias 600 orang. Biaya sewa under 10 juta (belum termasuk charge). Aku sarankan langsung ke sana aja, ke kantor pemasarannya, biar bisa langsung ngobrol sama marketingnya, termasuk soal booking tanggal dan referensi katering rekanan. Biaya booking tanggal nggak mahal kok, aku kemarin 2 juta aja. Oh iya, di sini juga banyak guesthouse dan kamar-kamar yang disewakan ya, jadi kalau kalian ada saudara dari luar kota, nggak perlu susah nyari penginapan yang jauh.

2. Undangan
Aku udah rajin browsing undangan bahkan sejak sebelum lamaran, hahaha. Dari awal aku udah pengen undangan yang bernuansa vintage dan simpel gitu. Setelah follow beberapa akun ig, akhirnya pilihan jatuh pada akun @separopicture. Desain undangannya unik-unik, harga terjangkau, dan adminnya baik banget. Di kala aku nyaris jadi bridezilla, adminnya sabar banget tiap aku nanya-nanya progress pengerjaan undangan udah sampai mana. Mereka juga langsung solutif ngubah pesananku jadi order prioritas pas ada perubahan tanggal nikah yang awalnya September jadi Juli. Salut, doi bisa menyelesaikan undangan sebanyak 300 pcs bahkan lebih cepat dari waktu yang mereka janjikan. Dan jelas, undangannya aku suka banget, sesuai ekspektasi, temen-temenku juga pada suka :D

3. Suvenir
Sejak awal, yang kumau adalah suvenir yang usefull, misal pouch. Hampir sama kayak undangan, aku udah searching dari jauh hari. Setelah membandingkan satu akun dengan akun yang lain, satu bentuk dengan bentuk yang lain, akhirnya aku mutusin order suvenir di akun @nguliksouvenir. Desain aku modifikasi dari browsing dan tambahin detailnya sendiri. Aku mau gambarnya kapal, tempat dimana aku dan suami pertama kali ketemu.. eaaa.. Sebelas dua belas sama vendor undangan, adminnya juga baik dan sabar banget. Aku tanya-tanyain mulu pengerjaan suvenirnya udah sampai mana, aku ingetin lagi dan lagi kalau waktu udah mepet, tapi ga pernah sekalipun marah. Yang lebih mengherankan, suvenir udah dikirim duluan baru minta pelunasan, huhu ku terharu banget.

4. Sanggar Rias (Make up dan attire)
Setelah fix pilih katering rekanan gedung, aku ditawari 2 pilihan sanggar rias (rekomendasi dari kateringnya). Mempertimbangkan bahwa Sanggar Tiara yang udah lebih sering kerja sama dengan katering ini, akhirnya aku pilih sanggar Tiara aja. Bulan Juni aku sowan ke sanggarnya untuk lihat-lihat sekaligus langsung pilih baju dan fitting. Mereka punya banyak koleksi, jangan khawatir. Terus juga mengakomodasi keinginan kita banget, misal mau kerudungnya dibentuk syar'i, mau bajunya agak dilonggarin, dll. Juli awal langsung fitting akhir, dan tanggal 28 Juli dipakai deh pas resepsi. Super kilat? Pastinya, wkwkwk. Akupun udah nggak ada waktu untuk trial make up, udahlah pasrah aja sama periasnya. Alhamdulillah make up pas hari H bagus dan aku suka banget, temen-temen juga pada bilang manglingi, hehe.

5. Katering
Daaan tibalah gongnya, katering! Aku juga udah rajin nyari info katering sejak sebelum lamaran. Iseng aja gitu kontak katering, minta info paketannya. Terus dibandingin satu sama lain. Pada akhirnya, aku ambil katering rekanan gedung (psst bisa ngurangin charge juga lho kalo pake rekanan, hehe). Manna Cipta Rasa Katering (cek ig nya di @mannaciptarasa), kupasrahkan hari H resepsi padanya. Jadi katering ini udah langsung sepaket semua, mulai makanan, rias+baju (pake sanggar rekanan dia, Sanggar Tiara), mc, dokumentasi, dan dekorasi.
Alhamdulillah pilihan yang tepat karena semuanya memuaskan sekali. Makanan enak banget dan banyak porsinya, selesai acara masih banyak banget makanan yang kami bawa pulang, hehehe. Temen-temen juga pada bilang makanannya enak-enak, sampe nambah. Dekorasi pas sesuai keinginan, mereka punya banyak referensi. Dokumentasi apalagi, dapet albumnyaa bagus banget, dan 1 foto yang dicetak super gede plus bingkainya.

Yaaaps, itulah vendor-vendor yang mendukung acara resepsi aku beberapa bulan yang lalu. Alhamdulillah dipertemukan dengan vendor yang baik dan amanah semuanya. Oh iya, aku ada tips buat kalian yang mau nyiapin acara pernikahan nih:

1. Cari info sejak jauh hari, karena beberapa vendor ada ngasih promo di jangka waktu tertentu. Misal kalau udah booking bulan September, walau acara masih tahun depan, masih kena harga tahun ini, alias nggak kena harga baru yang udah naik.

2. Tanyalah sedetail mungkin ke vendor, nggak perlu takut dibilang cerewet. Kalau mereka baik, pasti nggak keberatan punya klien sebawel apapun, haha.

3. Jangan malas bikin perbandingan alternatif vendor. Aku kemarin bikin excel perbandingan, misal untuk katering, itu aku bikin kolom2, kalau vendor A harga sekian dapet apa aja. Untuk vendor suvenir malah lebih detail, vendor B untuk harga sekian dia ukuran pouchnya berapa, bahannya apa. Detail banget kaaan, thanks to jiwa perfeksionisku dah.

4. Last but not least, jangan lupa selalu ngobrol dan pertimbangin segala sesuatu dengan pasangan dan keluarga yaa :)

Okeeey, semoga postingan ini cukup membantu kegalauan kalian yang lagi nyiapin hari bahagia ya. Semoga lancar segala persiapannya, rukun dan bae-bae sama calon (biasanya bakal sering berantem kalo deket hari H), semangat memberikan yang terbaik untuk hari baiknya nanti :)

2 komentar:

  1. Siappp makasih infonya

    Kalau saya masih otw nyari pasangannya dulu wkwkkw

    Meski sekarang udah banyak yang nawarin jasa endorse untuk nikahan saya. Tapi belum pilah pilih karena fokus ke pasangan dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk, dinikmati dulu aja kak, insya Allah nanti akan datang orang yang tepat di saat yang tepat pula :)

      Hapus