Senin, 02 Februari 2015

Hey, Jakarta!

2

Hai Jakarta, sudah benar-benar memasuki musim hujan ya, rupanya?

Hari ini sebenarnya aku nggak dalam jadwal menulis surat cinta hari ke empat untukmu. Sudah ada list tersendiri, dan harusnya aku nggak menulis surat buat kamu. Tapi apa daya, kerjaan di kantor seharian ini sampai bikin aku lupa, bener-bener lupa nggak posting surat cinta hari ke empat. Aku baru inget pas udah nyampe kosan. Jadi yaa, demi menjaga konsistensi menulisku, hari ini aku tulis surat cinta buat kamu.

Anyway, nggak kerasa aku udah setahun tinggal di Jakarta. Maaf ya, dulu aku sempat berprasangka buruk sama kamu. Aku sempet mikir kalo Jakarta itu tempatnya macet, kriminalitas tinggi, banjir, dan lain sebagainya yang bikin aku takut sendiri. Waktu awal-awal, aku juga masih takut kemana-mana sendirian. Tapi syukurlah, ternyata kamu nggak seperti yang aku bayangkan. Jakarta nggak seburuk yang ada di acara berita.

Salah satu hal yang aku sukai dari kamu adalah mudahnya alat transportasi. I mean, di sini banyak opsi. Ada angkot, ada taksi, metromini, bus, kopaja, krl, bus transjakarta, sampai bajaj juga ada. Gampang banget kalo mau kemana-mana. Mudahnya transportasi umum tuh berarti banget buat aku yang emang nggak ada kendaraan pribadi, heehehe.

Thanks Jakarta, untuk satu tahun yang menyenangkan. Mungkin aku akan lama tinggal di sini, untuk beberapa tahun ke depan. Semoga kamu nggak tambah macet, nggak tambah sesak, mengingat setiap tahunnya pasti nambaaaaah aja orang yang hijrah ke Jakarta. Semoga kelak bisa lebih banyak taman, biar kesejukan udaramu bisa nambah, secara polusimu udah nggak karuan.

Satu tahun di Jakarta, aku nggak pernah ngerasa sendirian. Jakarta itu kotanya para perantau. Hei Jakarta, kalau aja kamu bisa ngomong, mungkin aku akan kasih selamat sama kamu. Kenapa? Karena temenmu banyaaaak banget, dari berbagai penjuru, datengin kamu semua. Semua datang dengan harapan baik atas hidupnya.. :)

Yaudah deh, karena emang nggak terencana, jadi agak kacau nih tulisan yang aku bikin buat kamu, hahaha..

Hei Jakarta, tetaplah ramah dengan kami, para perantau.. ;D

2 komentar:

  1. Banyak orang, bilang kalau Jakarta keras. :(

    http://www.cewealpukat.me/

    BalasHapus
    Balasan
    1. awalnya aku juga mikir gitu, tapi setelah dijalani, nggak gitu juga kok :D

      Hapus