Minggu, 23 Maret 2014

Hadiah dari Langit

0






Sekedar ingin berbagi. Akhir-akhir ini aku punya kebiasaan baru. Kebiasaan apakah itu?

Ternyata nggak percuma ngendon di kamar kos yang paling atas, jadi satu sama balkon alias rooftop juga. Tiap pagi, siang, sore, bahkan malem, selalu dapet pemandangan menakjubkan, yang sayangnya baru aja aku sadari beberapa hari belakangan. Jadi, kemarin-kemarin ini lagi sukaaa banget ngelihatin langit.

Kalo pagi hari setelah hujan semalaman, biasanya awan mendung masih tersisa. Gelap, abu-abu di sana-sini, tapi mataharinya tetep kelihatan banget mau keluar, mau menembus mendung. Jadilah warna oranye semburat dari gumpalan abu-abunya mendung. Kayak gini, nih...


Kalau langitnya lagi bersih, ada kalanya juga bulan jadi malas menghilang. Langit yang birunya masih setengah gelap, sisa malam, tapi bulannya masih cantik. Bulannya semacam masih nggak rela ninggalin langit. Sinarnya masih ada, tapi nggak terlalu terang, seakan tahu diri juga kalau sebentar kemudian, pemilik cahaya yang asli akan datang. Ini nih bulannya...



Sejauh ini, belum pernah sih ngelihat langit senja yang oranye-kayak gambaran di cerpen-cerpen yang aku buat- gitu. Kapan hari pernah motret langit sore yang malah terang benderang. Iya sih, motretnya nggak pas jam 5 atau setengah 6 sore. Hehehe. Motretnya malah sekitar jam setengah 4 sore. Tapi, bagus banget langitnya, kayak masih pagi..


Kalau malam, kalau beruntung, kalau langitnya lagi bersih banget, aku bisa lihat banyak bintang. Bintang adalah salah satu hal yang bikin aku betah waktu KKN dulu, karena tempatnya di desa terpencil banget, tapi aku selalu bahagia kalau ngelihat bintang. Syukurnya, walaupun sekarang di Jakarta, yang gemerlap lampunya nggak aturan, aku masih bisa ngelihat banyak bintang. Sayang sih, kalau bintangnya nggak bakal kelihatan di foto. Jadi aku nggak bisa ngasih gambarnya di sini. Maaf yaa.. Tapi, seriusan, deh, bagus banget bintang-bintangnya..

Kebiasaan yang lucu.. Karena, kayaknya, aku belum pernah se-tertarik ini, dan se-bahagia ini kalau ngelihat langit. Nggak tahu kenapa, di sini, kayak banyak hal-hal kecil yang dulunya aku anggep biasa aja, tapi sekarang malah jadi salah satu sumber bahagia. Misalnya aja kayak langit, yang mungkin pas di Surabaya aku nggak begitu perhatikan.

Bahwa ternyata begitu banyak hal yang lupa aku syukuri selama ini. Desain langit dari Sang Maha Karya, misalnya...

Aku berharaaap banget bisa lihat pelangi dari balkon kosan ini. Tapi belum pernah nemu. Sejak hampir 3 bulan lalu di sini, walaupun hujan-panas melulu, aku belum pernah ngelihat pelangi. Semoga aja sesegera mungkin..

Nanti sore, jam 5an, mau berburu foto langit lagi, ah..

Selamat menemukan dan mensyukuri hal-hal kecil :)

0 komentar:

Posting Komentar